DBasia.news – Inter Milan melaju ke final Liga Europa 2019-2020 pasca mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 di Espirit Arena, Selasa (18/8) dini hari WIB. Pemain buangan Manchester United disebut sebagai pembawa kemenangan Nerazzurri tersebut.
Pada awal musim ini, Manchester United memilih melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter. Ashley Young kemudian menyusul gabung ke Italia di jendela transfer musim dingin.
Bukan tanpa alasan Solskjaer berani melepas ketiga pemainnya tersebut. Ia merasa sudah punya pengganti yang tak kalah berkualitas.
Namun keputusan itu kini menjadi sebuah blunder yang mungkin akan disesali Solskjaer. Ketiga pemain yang dibuangnya mampu membawa Inter ke final Liga Europa, sesuatu yang gagal dilakukan tim asuhannya.
Langkah Manchester United memang harus terhenti di semifinal. Setan Merah takluk 1-2 dari Sevilla meski lebih banyak menciptakan peluang.
Lini depan Manchester United seperti tak bertaji. Satu-satunya gol ke gawang Sevilla hanya tercipta melalui penalti Bruno Fernandes.
Sementara itu, Young dan Lukaku memainkan peran penting di balik kesuksesan Inter. Nama terakhir bahkan menyumbang dua gol ke gawang Shakhtar.
Lukaku juga melanjutkan tren positifnya di ajang Liga Europa. Ia kini telah mencetak gol dalam sepuluh laga beruntun yang merupakan sebuah rekor baru.
Fakta tersebut seperti sebuah tamparan keras bagi Manchester United yang tengah kesulitan mencetak gol. Masalah ini mungkin tak akan terjadi andai Lukaku tidak dilepas.
Kini Young dan Lukaku serta Sanchez berpeluang menambah penyesalan Manchester United dan Solskjaer. Syaratnya tentu dengan mengalahkan Sevilla dan menjuarai Liga Europa.
