DBasia.news – Pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago mengaku sangat kecewa timnya harus menelan kekalahan saat tandang ke markas Persela Lamongan. Pada laga tersebut Barito kalah tipis 1-2.
Jacksen Tiago menganggap bahwa tim asuhannya tak layak kalah jika melihat jalannya 90 menit pertandingan. Namun, permainan atraktif yang ditunjukkan Rizky Rizaldi Pora dkk gagal membuahkan hasil yang diinginkan.
“Dari segi permainan, kami sebetulnya tidak layak kalah. Semua penonton termasuk kalian (media), pasti juga deg-degan karena tim kami sewaktu-waktu bisa menciptakan gol ke gawang Persela,” ucap Jacksen.
Menghadapi Persela, Barito sebenarnya mampu memberi perlawanan yang sulit untuk menghadang misi tuan rumah dalam menjaga rekor tak terkalahkan di kandangnya. Hal itu tercermin dari berbagai peluang yang diciptakan Barito, sebagai respon atas serangan berbahaya yang dilancarkan Persela.
Salah satu bentuk perlawanan itu adalah ketika Marcel Sacramento mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Bola hasil sepakan striker Brasil itu tak mampu dibendung Dwi Kuswanto di menit 50, sebagai balasan dari bola lambung Fahmi Al Ayyubi yang di luar dugaan menjadi gol di menit akhir babak pertama.
Sayangnya, kesalahan fatal terjadi di penghujung laga. Syahroni mampu memaksimalkan situasi kemelut di muka gawang Dian Agus Prasetyo, sehingga menyudahi perlawanan Barito Putera dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Persela.
“Ya itu lah kelemahan kami. Padahal, kami sudah berusaha keras untuk tidak membuat Persela kembali menang di kandangnya,” ujar Jacksen.
Kekalahan yang jelas mengecewakan kubu Barito Putera. Hasil buruk ini pun menambah panjang puasa kemenangan yang dirasakan tim Laskar Antasari selama tujuh pertandingan terakhir, dengan capaian 5 kali imbang dan sisanya kalah.
“Kami sangat kecewa dengan kekalahan dari gol di menit akhir. Kami kurang fokus sehingga lengah,” timpal gelandang andalan Barito putera, Fajar Handika