DBasia.news – Arema FC memiliki masalah. Tim penghuni enam besar dengan 38 poin itu kini sedang dilanda problem besar dalam hal penyelesaian akhir.
Hal itu yang kemudian menjadi fokus utama tim besutan Milomir Seslija, jelang menghadapi Perseru Badak Lampung pada lanjutan pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Jumat (1/11).
Gambaran jelasnya, ada sepanjang pertandingan menjamu Semen Padang (28/10) kemarin. Dendi Santoso dkk. terlihat banyak membuang peluang gol, meski bermain dominan.
“Kami mampu tampil dominan sepanjang pertandingan, bahkan nyaris membuat Semen Padang tidak menciptakan peluang. Tapi problemnya masih di penyelesaian akhir,” kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Pada pertandingan yang dimenangkan melalui eksekusi penalti Makan Konate di menit 78 itu, Arema FC memang dominan di segala sisi. Mereka memegang penguasaan bola sebesar 57 persen, mencatat tendangan 7 kali tepat sasaran dari 22 peluang ke gawang Semen Padang
“Ya, penyelesaian akhir memang menjadi hal yang harus kami benahi di pertandingan selanjutnya. Makanya, kami bersyukur bisa menang atas Semen Padang, meski mereka tampil cukup merepotkan,” tambah gelandang Arema FC, Jayus Hariono.
Sayangnya, situasi tim masih belum mendukung untuk mengatasi problem tersebut. Karena Arema masih belum bisa diperkuat Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan saat menantang badak Lampung.