DBasia.news – Pandemi isu virus corona membuat program sejumlah tim di Liga 1 seolah jalan di tempat. Salah satunya dialamiArema FC.
Keinginan untuk kembali berlatih pada Jumat (20/3) setelah libur lima hari, akhirnya kandas. Arema FC menyusun kembali jadwal latihan tim pada Senin (23/3) besok, dan masih bersifat sementara.
“Mungkin yang tidak banyak ditekahui, adalah sulitnya kami mencari lapangan untuk latihan. Karena sejumlah fasilitas umum mulai ditutup,” tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Mencari lapangan, memang menjadi salah satu faktor batalnya program latihan tim Singo Edan. Pasalnya, selama ini Arema FC memang menyewa sejumlah lapangan yang termasuk fasilitas umum, untuk menggelar latihan.
Tim asuhan Mario Gomez belum memiliki lapangan yang khusus sebagai markas latihan tim di musim ini. Sejumlah fasilitas umum pun digunakan, mulai lapangan di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, Stadion Gajayana Kota Malang, Stadion Kanjuruhan hingga Stadion Dirgantara TNI AU di Kabupaten Malang.
“Pemerintah maupun perguruan tinggi sudah menutup fasilitas umum mereka, karena berpotensi menimbulkan kerumunan orang,” ungkapnya.
Upaya antisipasi sebenarnya sudah dilakukan Arema FC dengan menggelar latihan secara tertutup. Artinya, hanya anggota tim dan awak media yang mengikuti tanpa penonton, dengan memilih lapangan yang berakses terbatas.
“Yaitu di lapangan futsal. Tetapi kami harus menyiasati lagi, karena pemerintah sudah melarang kegiatan yang melibatkan lebih dari 30 orang,” tutup Sudarmaji.
