DBasia.news – Dua kali laga Aceh Babel United melawan PSMS Medan harus ditunda meski mereka sudah datang ke Medan.
I Putu Gede selaku pelatih mengatakan timnya sangat dirugikan. Apalagi mereka sudah menjalani perjalanan panjang dari Babel.
“Sangat merugikan ini. Tiga minggu kami sudah keluar dari Bangka. Away ke Medan, Aceh, Tangerang, balik lagi ke Medan,” kata Putu Gede.
Mantan pelatih Perseru Serui itu merasa geram dengan pembatalan ini. Dia juga mengkritik panpel PSMS yang terlalu memaksakan meski memindahkan laga ke Lubukpakam.
“Ini sudah kedua kalinya. Panpel kenapa sudah tahu tidak dikasih izin main di Teladan. Walaupun main di Lubukpakam, kan tetap satu Polda,” kata Putu.
“Harusnya WO. Dua kemungkinan yang ada, tidak mungkin yang ketiga batal lagi. Secara aturan harusnya menang WO kami. Atau PSSI yang mengambil alih. Tapi ya namanya di Indonesia,” bebernya.
