DBAsia News

Panpel Persib Dinilai Tidak Tegas

Ferry Indrasjarief

DBasia.news – Menyusul jatuhnya korban tewas pada laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, banyak pihak yang menyoroti kinerja penitia pelaksana pertandingan, khususnya di sisi pengamanan.

Pentolan Jakmania, Ferry Indrasjarief, menilai insiden yang menyebabkan meninggalnya Haringga Sirila erat kaitannya dengan kerja panpel Persib. Dia menilai panpel bisa lebih tegas.

Ferry Indrasjarief mengaku menyayangkan tragedi yang merenggut nyawa Haringga tersebut. Bahkan, pria yang akrab disapa Bung Ferry itu merasa sudah ada indikasi tidak beres sejak masih technical meeting.

“Saya sih sebenarnya menyayangkan kejadian kemarin, kalau melihat videonya, ada ketidaksiapan dari panitia. Dimulai dari provokasi terhadap pelatih Stefano Cugurra Teco. Suasana semakin panas sejak technical meeting atau MCM,” kata Bung Ferry ketika dihubungi oleh BolaSkor.com, Senin (24/9).

“Itu kegiatan rutin resmi yang harus dijalani pelatih setiap mau bertanding. Pelatih Persija menjalani kewajiban dengan baik, tetapi ternyata mendapat perlakuan yang tidak simpatik. Padahal, mereka tidak pernah mendapat perlakuan tidak enak di Jakarta,” tambah pentolan Jakmania itu.

Selain itu, Bung Ferry juga menyayangkan spanduk provokatif yang terlihat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Menurut pengakuannya, Jakmania akan mendapat teguran dari Panpel Persija apabila melakukan hal serupa.

“Banyak spanduk provokatif yang beredar di stadion. Kami pernah membuat gambar seorang Teco sebagai ksatria dan membawa pedang, tetapi ditegur oleh manajemen Persija,” ungkap Bung Ferry.

“Berarti kan ada koordinasi yang bagus antara Jakmania dengan manajemen Persija. Saya kira hal seperti itu seharusnya dilakukan oleh panpel Persib. Ketika ada gambar yang sifatnya memprovokasi, harusnya ada peringatan atau larangan,” imbuhnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?