DBasia.news – Kelanjutan kompetisi Serie A musim 2019/20 masih belum jelas mau dilanjutkan atau dihentikan. Saat ini, otoritas kesehatan di Italia berharap agar pertandingan bergengsi di Italia itu dihentikan saja.
Para stakeholder sepak bola Italia tengah berusaha mencari cara terbaik untuk melanjutkan kompetisi. Hal ini harus dilakukan demi menghindari krisis finansial yang mengancam klub-klub peserta.
Awalnya ada sebuah harapan untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Alasannya karena tingkat penyebaran virus corona di Italia mulai mengalami penurunan.
Klub-klub Serie A berencana menggelar latihan kembali pada 4 Mei mendatang. Jika terwujud, maka kompetisi akan dilanjutkan tiga pekan kemudian.
Namun keinginan tersebut mendapat tanggapan dari Institut Kesehatan Nasional Italia (ISS). Mereka menganggap melanjutkan kompetisi di masa seperti ini sangat beresiko.
Meski penyebaran menurun, tapi ISS menilai virus corona masih belum bisa dikendalikan. Ada peluang jumlah kasus positif kembali meningkat.
“Sepakbola adalah olahraga kontak, sehingga akan ada risiko penularan lagi,” ujar Direktur Departemen Penyakit Menular ISS, Giovanni Rezza, dikutip dari Football Italia.
“Ada pihak yang menginginkan pemain terus dipantau, dengan melakukan tes setiap hari. Hal itu terlihat seperti perubahan kecil buat saya.”
Operator Serie A memang telah menyiapkan sejumlah strategi agar kompetisi bisa dilanjutkan. Salah satunya adalah menggelar pertandingan tanpa penonton.
Namun cara itu dianggap Rezza masih belum bisa menjamin keselamatan pemain. Penyebabnya lagi-lagi karena virus corona belum bisa dikendalikan.
“Jika saya harus memberi pandangan teknis, tampaknya itu bukanlah yang diinginkan orang, tapi Komite Teknis dan Sains akan setuju. Sisanya, kembali ke keputusan politis,” pungkasnya.
