DBasia.news – Sudah lebih dari sebulan kompetisi-kompetisi Eropa dihentikan sementara karena efek pandemi virus corona. Hal ini membuat seorang Neymar rindu dan sangat menantikan waktu untuk kembali bermain sepak bola.
Kegelisahan yang dirasakan Neymar sangatlah wajar. Masih banyaknya kasus positif virus corona di berbagai negara membuat izin kembali menggelar kompetisi tak bisa dipastikan.
FIFA dan UEFA memang telah menyiapkan sejumlah opsi tanggal untuk melanjutkan liga. Namun hal itu akan menjadi percuma jika virus ini tak bisa dikendalikan.
“Tak mengetahui kapan bisa main lagi membuat saya gelisah. Saya rindu bermain, berkompetisi, lingkungan klub, dan rekan-rekan saya di PSG,” kata Neymar di situs resmi PSG.
Saat ini Neymar tengah berada di Brasil. Ia pulang ke negaranya sejak Maret lalu tak lama setelah Ligue 1 ditangguhkan.
“Saya sungguh rindu sepak bola dan yakin suporter juga ingin segera menyaksikan pemain kembali ke lapangan secepatnya. Saya harap segera ada keputusan soal itu,” tambahnya.
Para pesepak bola di seluruh dunia pasti juga merasakan hal yang sama seperti Neymar. Sebuah penelitian bahkan menyebut tingkat stres aktor lapangan hijau meningkat drastis selama masa pandemi ini.
Selain tak bisa bermain sepak bola, para pemain juga terancam kehilangan pundi-pundi uang. Seperti diketahui, hampir seluruh klub melakukan pemotongan gaji demi terhindar dari krisis finansial.