DBasia.news – Meski mampu membawa Paris Saint-Germain ke final Liga Champions, Neymar terlihat masih sering membuang peluang. Ia disebut tampil tak efektif laga kontra RB Leipzig.
PSG mampu mengalahkan RB Leipzig 3-0 Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, pada semifinal Liga Champions, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB. Tiga gol yang diciptakan oleh Marquinhos, Angel Di Maria, dan Juan Bernat mengantarkan Les Parisiens ke partai final.
Di laga ini, Neymar tampil apik sebagai motor serangan PSG. Ia memberikan assist kepada gol kedua timnya yang diciptakan oleh Di Maria.
Dikutip dari Opta, ia juga sukses memenangi 12 duel dan dua kali mengkreasi peluang. Akurasi umpannya di daerah lawan juga terbilang cukup baik dengan persentase umpan sukses sebesar 80,6 persen.
Namun, ada satu hal yang harus segera diperbaiki Neymar, yaitu masalah penyelesaian akhir. Pemain asal Brasil ini banyak membuang peluang di laga ini.
Neymar tercatat melepas lima tembakan sepanjang 90 menit. Dari lima percobaan tersebut tak ada yang tepat sasaran.
Dua tembakan Neymar menerpa tiang gawang Leipzig. Sementara, tiga lainnya off target.
Tembakan Neymar yang menerpa tiang tersebut semuanya terjadi di babak pertama. Di awal laga, Ia gagal memanfaatkan situasi satu lawan satu dengan kiper Leipzig, Peter Gulacsi, usai sepakannya menerpa tiang kiri gawang.
Tiang kiri kembali menjadi musuhnya di menit ke-35. Kali ini, ia gagal mencetak gol dari skema tendangan bebas.
Dalam sebuah momen di babak kedua, Neymar juga gagal memanfaatkan kesempatan melalui serangan balik cepat. Ia terpeleset kala menerima umpan Kylian Mbappe. Padahal saat itu bek Leipzig tinggal tersisa Angelino.
Masalah penyelesaian akhir sudah menjadi penyakit Neymar sejak babak perempatfinal kala PSG menang 2-1 atas Atalanta. Ia melakukan tujuh tembakan di laga tersebut, tapi tak ada satu pun yang berbuah gol.
Dari tujuh upaya tersebut, hanya dua yang ditepis kiper Atalanta, Marco Sportiello. Empat tembakan Neymar lainnya tak menemui sasaran dan satu diblok pemain lawan.
Kebiasaan Neymar buang-buang peluang ini tentu tak boleh lagi terulang di laga puncak nanti.