DBasia.news – Nadeo Argawinata memberi respon positif atas pujian yang datang mengalir kepadanya sepanjang pertandingan Borneo FC melawan Arema FC.
Kiper yang masih berusia 22 tahun itu tampil taktis dengan setidaknya menepis 3 kali peluang gol Arema. Termasuk menggagalkan sepakan penalti Sylvano Comvalius di menit 22, yang bisa saja merubah hasil imbang 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (13/9) kemarin.
“Yang pasti, ada campur tangan dari Tuhan atas penampilan malam ini. Saya selalu berusaha profesional, memberikan kemampuan terbaik untuk tim saat saat ini, Borneo FC,” ujar Nadeo.
Salah satu rekan media bahkan menyebutnya layak mendapatkan gelar man of the match. Begitu pula dengan sang pelatih, Mario Gomez yang memujinya habis-habisan atas performa gemilangnya.
Namun bagi Nadeo, performa gemilangnya juga tak lepas dari kerja keras yang ditunjukkan rekan setimnya. Yang paling penting adalah target mencuri poin atas Arema FC bisa tercapai, sebagaimana tujuan awal mereka dalam lawatan ke Malang kali ini.
“Saya rasa hasil imbang ini sudah cukup bagus untuk tim kami, setelah melewati pertandingan yang ketat melawan Arema,” tutur kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur itu.
“Apalagi, kami mampu mencuri poin di kandang Singa, di hadapan Aremania yang tidak pernah berhenti bernyanyi untuk tim kebanggaannya,” tambah Nadeo.