DBasia.news – Kesuksesan Manchester City musim lalu meraih titel Premier League dan Piala Liga diwarnai sejumlah rekor, termasuk satu rekor yang paling mencolok adalah rekor 100 poin di Premier League. The Citizens langsung mengabadikan perjalanan musim lalu dengan membuat film dokumenter.
Terbagi sebanyak delapan seri, film dokumenter Man City itu berjudul “All or Nothing” dan membahas seputar: suasana ruang ganti pemain, kisah kehidupan atlet, percakapan yang dilakukan Pep Guardiola kepada anak asuhnya serta caranya memotivasi pemain, hingga suasana di balik layar yang memperlihatkan staf kepelatihan klub.
Segalanya dibahas oleh Man City dalam film dokumenter itu termasuk … menyindir manajer tim rival sekota mereka di Manchester, Jose Mourinho. Dia disindir sebagai manajer yang punya pendekatan bermain defensif. Mengetahui hal tersebut, The Special One pun membalasnya.
Pep Guardiola
“Anda bisa memiliki film yang sangat hebat dengan menghormati orang lain,” cetus Mourinho mengawali percakapan kepada Sky Sports.
“Anda tidak harus bersikap tidak hormat untuk memiliki film yang sangat bagus. Anda bisa jadi klub yang kaya dan membeli pemain-pemain terbaik dunia, namun, Anda tidak bisa membeli kelas dan mereka telah memperlihatkannya dengan jelas, sudah sangat jelas.”
Jelas sindiran Man City di film dokumenternya, serta balasan dari Mourinho itu memanaskan suasana Derby Manchester yang sedianya belum berlangsung di pekan-pekan awal Premier League 2018-19. Terutamanya karena suasana sudah panas sejak musim lalu, ketika Mourinho rumornya menghampiri ruang ganti pemain City kala timnya kalah dan memprotes suasana bising di sana, hingga kedua tim sempat ribut di lorong ruang ganti pemain.
Musim lalu, Man United gagal mendekati Man City dan terpaut 19 poin di urutan dua klasemen Premier League. Titel Premier League itu jadi yang kedua diraih City pasca Sir Alex Ferguson pensiun melatih Man United. Sementara Man United tidak pernah meraihnya lagi sejak tahun 2013 sampai musim lalu.
