DBasia.news – Mohamed Salah tidak setuju menilai pertandingan Premier League antara Liverpool kontra Manchester City di Anfield sebagai laga penentuan titel Premier League.
Mohamed Salah menilai andaipun menang atas The Cityzens, Liverpool tak mutlak juara. Dia menegaskan, The Reds tak boleh jemawa dan wajib belajar dari pengalaman musim lalu. Menurut pemain asal Mesir itu, keadaan saat ini tak jauh beda dengan musim lalu.
“Mereka mengatakan hal seperti ini pada Desember tahun lalu ketika kami unggul enam atau tujuh poin,” kata Mohamed Salah seperti dikutip dari Sky Sports. “Ini belum usai. Ini hanya tiga pertandingan. Jika mengalami tiga kekalahan pada periode setelah ini, kami berada dalam masalah.”
Eks pemain AS Roma itu juga senada dengan Pep Guardiola, manajer Manchester City, yang mengatakan bahwa musim masih terlalu pagi untuk berbicara tim yang akan juara.
“Andaipun kami menang (dalam laga Liverpool vs Manchester City), jalan masih panjang. Kita baru berada pada November. Terlalu dini bicara soal juara Premier League,” kata dia lagi.
Bagi Mohamed Salah, pengalaman musim lalu sangatlah menyakitkan. Liverpool harus mengakui keunggulan The Cityzens dengan hanya terpaut satu poin pada akhir musim. Padahal, mereka begitu digdaya pada tengah musim. Sebabnya, mereka terpeleset di beberapa laga, sementara The Cityzens meraup 14 kemenangan beruntun.
-
Sergio Aguero Bicara Persaingan Man City Dan Liverpool Musim Ini
-
Conte Bongkar Rahasia Tumbangkan Manchester City
-
Jurgen Klopp Pastikan James Milner Akan Bertahan di Liverpool
-
Manchester City Menang di Menit-menit Akhir, Pep Guardiola: Kok Tumben
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola