DBasia.news – Gelandang Real Madrid, Luka Modric, membantah kabar yang menyebut dirinya adalah pihak yang mengambil inisiatif terkait wacana transfer ke Inter Milan. Modric menyebut kabar itu adalah omong kosong.
Drama transfer Luka Modric ke Inter Milan dimulai usai Piala Dunia 2018. Saat itu, Modric dikabarkan ngebet hengkan ke La Beneamata.
Cerita berlanjut semakin menarik setelah Modric dikabarkan memaksa presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk membiarkannya pergi ke Inter. Satu di antara alasannya adalah sang pemain memiliki kesepakatan personal dengan Perez akan membiarkannya pergi bila meminta.
Akan tetapi, Perez bergeming. Sang presiden dikabarkan dua kali menolak permintaan Modric untuk angkat kaki. Tak terima pemain bintangnya terancam hengkang, Perez balik menyerang Inter Milan.
Perez menyebut Nerazzurri melakukan tindakan ilegal dengan tidak menghubungi pihak Madrid terlebih dahulu sebelum menjali komunikasi dengan Modric.
Luka Modric
Inter Milan terlihat tenang menghadapi tuduhan Madrid. La Benemata mengklaim agen Modric merupakan pihak pertama yang memulai proses transfer. Namun, Modric membantah kabar tersebut.
“Ini adalah bagian terbesar dari omong kosong!!!” tulis Modric pada kolom komentar akun Instagram Futbollalreves.
Selain Madrid, masalah ini juga melibatkan presiden LaLiga, Javier Tebas. Pria 56 tahun menuduh Inter melakukan tindakan ilegal saat mendekati Luka Modric. Selain itu, Tebas menyebut Inter tidak memiliki dana untuk menggaet bintang Kroasia itu.