DBasia.news – Untuk kali pertamanya dalam sejarah sepak bola dunia, Timnas Kroasia menapaki final Piala Dunia. Vatreni sukses menyingkirkan Inggris pada drama babak tambahan melalui kemenangan 2-1. Kroasia menantang Prancis di final Piala Dunia 2018.
Pencapaian tertinggi Kroasia hanya terjadi di Piala Dunia 1998, ketika mereka sukses mencapai semifinal dengan skuat yang berisikan pemain sekaliber Davor Suker, Zvonimir Boban, Slaven Bilic, dan Robert Prosinecki.
Ironisnya, perjalanan Kroasia kala itu dihentikan oleh Prancis yang hadir sebagai juara di depan pendukung mereka sendiri. Dua dekade berlalu. Kroasia memiliki kesempatan untuk membalaskan luka para pendahulunya tahun ini.
Ivan Perisic, pencetak satu gol Kroasia ke gawang Inggris, menjadikannya sebagai motivasi ekstra untuk mengukir sejarah di event akbar dunia yang hanya berlangsung empat tahun sekali itu.
“Prancis menghentikan kami di semifinal (Piala Dunia) 1998. Kami akan memiliki motivasi ekstra karenanya, itu sudah pasti,” tegas Perisic, sebagaimana dilansir Goal.
“Mereka tim favorit (pemenang), tapi, kami akan melakukan yang terbaik untuk mengejutkan mereka. Kami punya waktu tiga hari melakukan persiapan. Mimpi kami sudah sangat dekat sekarang,” sambung pemain yang bermain di Inter Milan itu.
Kroasia dan Prancis punya kesempatan sama kuat 50-50 untuk memenangi titel Piala Dunia. Tetapi, jika ditelisik lebih dalam dari perjalanan dan kedalaman skuat keduanya, Prancis jauh diunggulkan.
Les Bleus asuhan Didier Deschamps memiliki banyak pemain berkualitas di dalam skuatnya, yang bisa jadi pembeda dan mengubah gaya bermain Prancis.
Terlebih, kebugaran mereka lebih baik dari Kroasia yang sudah memainkan tiga laga beruntun selama 120 menit – berlanjut ke babak tambahan dan dua di antaranya (kontra Denmark dan Rusia) ditentukan via drama adu penalti.