DBasia.news – Inter Milan meraih kemenangan via drama adu penalti ketika melawan PSG (Paris Saint-Germain) di ajang bertajuk International Champions Cup, Sabtu (27/7). Para pemain Inter sudah mulai memahami gaya bermain yang diinginkan Antonio Conte.
Laga berakhir imbang di Macau Olympic Complex Stadium. Gol dari Thilo Kehrer, bek PSG, dibalas Samuele Longo di penghujung laga. Conte sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat pantang menyerah anak-anak asuhnya.
“Saya sangat bahagia dengan hasil ini dan dengan cara kami bermain. Kami memberikan penampilan yang solid dan saya pikir kami tidak layak kalah,” ucap Conte, dikutip dari Calciomercato.
“Melihat performa kami, saya terus melihat peningkatan besar yang sangat penting dalam fase ini di musim panas. Kami menyerang dengan baik, bertahan baik, dan kami telah bermain dengan agresivitas yang bagus.”
Selain apresiasi dari Conte, dua pemain La Beneamata, Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni, yang berperan sebagai bek dalam taktik tiga bek Conte, menilai para pemain Inter sudah mulai memahami gaya sepak bola yang coba diterapkan Conte.
“Tadi itu laga sulit, tapi kami memberikan penampilan hebat dan lebih punya kesempatan mencetak gol, jadi untungnya kami bisa mencetak gol di penghujung laga,” tutur Skriniar di laman resmi klub.
“Dari satu laga ke laga berikutnya, kami semakin baik. Kami sedang berkembang dan mengikuti instruksi Conte,” sambung bek asal Slovenia itu.
Bastoni juga berpikir demikian. Dia juga senang melihat bek anyar Inter, Diego Godin, beraksi di babak kedua pertandingan.
“Anda bisa melihat pengaruh Conte dan kami semakin baik setiap harinya. Melihat Diego Godin bermain sangat hebat karena ia bisa sangat membantu kami (mencapai target),” imbuh Bastoni.