DBAsia News

Mikel Arteta Minta Anak Asuhnya Jaga Emosi

DBasia.news – Manajer Arsenal, Mikel Arteta meminta para anak asuhnya dapat menjaga emosi dalam setiap pertandingannya. Permintaan itu dipicu setelah anak asuhnya emosi dalam protes yang dilakukan saat pertandingan menghadapi Brighton, Sabtu kemarin.

Pemain Brighton, Neal Maupay mencetak gol kemenangan sehingga membawa timnya menjauhi zona degradasi Premiere League. Sementara Arsenal, terpaksa menelan kekalahan kedua mereka setelah kompetisi kembali bergulir. 

Selepas pertandingan, pemain Arsenal mengerumuni Maupay sambil menunjuk-nujuknya. Hal itu didasari karena Maupay dianggap bertanggungjawab karena membuat Leno cedera. 

Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi  bahkan sempat terlihat mencekik leher Maupay karena kesal. Arteta menegaskan kepada pemainnya untuk tetap berkepala dingin. 

“Ketika kami menunjukkan rasa frustasi, maka tunjukkan dengan cara yang benar. Saya belum melihat foto (Guendouzi) setelah itu terjadi. Pada prinsipnya, kami harus mengendalikan situasi lebih baik,” ujar Arteta dilansir France24, Senin (22/6). 

Arteta mengakui, kartu merah yang didapat David Luiz ketika Arsenal melawan Manchester City juga berpengaruh terhadap penampilan timnya menghadapi Brighton. 

“Saya pikir semua permainan jadi berbeda. Ketika saya berbicara tentang persaingan, berarti kami harus mengatur strategi dengan baik,” ujar dia. 

“Tapi kami memainkan skuat yang sangat muda. Saya tidak ingin menjadikannya alasan karena usia tidak begitu berpengaruh, tapi di level seperti ini memang sulit melakukannya,” pungkas dia.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?