DBasia.news – Real Madrid diminta bersabar kepada Luka Jovic. Hal itu diutarakan oleh mantan bek kanan Madrid, Michel Salgado.
Real Madrid tertarik dengan bakat Luka Jovic usai sang penyerang tampil tajam di Jerman. Pada musim 2018-2019, Jovic mengemas 27 gol untuk Eintracht Frankfurt.
Setelah negosiasi, Real Madrid akhirnya setuju mengucurkan dana 60 juta euro untuk memboyong Luka Jovic. Bomber 21 tahun tersebut diharapkan mampu menggantikan peran Karim Benzema.
Namun, apa yang ditampilkan Luka Jovic masih jauh dari harapan. Bahkan, ia belum mencetak satu gol pun untuk Madrid hingga jeda internasional. Tak pelak, banyak yang menganggap Jovic adalah pembelian sia-sia.
“Luka Jovic masih muda. Ketika Real Madrid memutuskan memboyong sang pemain, pastu ada alasan kuat. Jovic telah menjadi pemain hebat di Eintracht Frankfurt. Dia mengemas banyak gol dan memiliki kualitas menyerang yang hebat,” tegas Salgado seperti dikabarkan Omnisport.
“Beberapa pihak sudah sadar Real Madrid membutuhkan penyerang bernomor 9. Karim Benzema memang penyerang hebat, namun dia adalah nomor 9 yang berbeda. Benzema bersedia menjemput bola untuk bekerja sama mencetak banyak gol.”
“Luka Jovic butuh waktu untuk belajar. Dia pemain muda dan Real Madrid merupakan tim dengan tekanan yang besar. Jovic berhak mendapatkan waktu. Kita tahu dia adalah penyerang hebat,” papar sang mantan.
Luka Jovic mengawali karier profesionalnya di Red Star Belgrade. Sang penyerang sempat membela Benfica sebelum menuju Real Madrid.
