DBasia.news – Chelsea telah berhasil mempermanenkan status Mateo Kovacic setelah sebelumnya dipinjamkan oleh Real Madrid. Transfer itu terbilang logis jika mengingat kondisi The Blues saat ini.
Chelsea menghadapi hukuman larangan mendaftarkan pemain anyar setelah terbukti bersalah mengontrak pemain di bawah umur. The Blues sedang mengajukan banding di pengadilan arbitrase olahraga.
Pada saat yang bersamaan, Chelsea juga perlu memperkuat skuat untuk bersaing pada musim 2019-2020. Agar tetap tidak melanggar hukuman, The Blues memilih menggaet Mateo Kovacic dari Real Madrid.
“Chelsea dengan senang hati mengumumkan telah menyelesaikan penandatanganan permanen Mateo Kovacic dari Real Madrid. Finalis Piala Dunia itu pindah ke Stamford Bridge dengan status pinjaman pada musim lalu dan merupakan pemain reguler di lini tengah,” jelas Chelsea pada laman resmi.
Kabarnya, Chelsea menggelontorkan uang 50 juta euro untuk medapatkan Kovacic. “Kovacic telah menandatangani kontrak lima tahun dan akan menjadi bagian tim pada musim 2019-2020,” tegas Chelsea.
Kovacic mengaku sangat senang bisa bertahan di Chelsea. Eks Inter Milan itu berharap, bisa meraih lebih banyak gelar di masa depan.
“Saya benar-benar menikmati musim dengan status pinjaman di Chelsea. Saya merasa nyaman di klub. Saya sangat menyukai London dan Premier Laegue. Saya senang bisa bergabung secara permanen,” kata Kovacic.
“Kami punya tahun yang sukses, memenangi Liga Europa. Saya berharap bisa memberikan kontribusi besar di masa mendatang.”
Sementara itu, direktur Chelsea, Marina Granovskaia, optimistis Kovacic dapat menjadi pemain penting. “Kovacic membuktikan betapa dia adalah pemain ulung selama satu musim pinjaman. Kami senang menyambutnya di klub secara permanen,” papar Marina Granovskaia.
“Dia sudah punya pengalaman yang luas pada level klub dan internasional. Saya yakin dia akan sukses besar bersama Chelsea dalam lima tahun ke depan,” sambungnya.
Transfer Kovacic bisa terealisasi tanpa melanggar aturan karena sang pemain telah didaftarkan pada musim lalu, ketika Chelsea belum mendapatkan hukuman. Kasus serupa juga terjadi pada transfer Christian Pulisic.
Mateo Kovacic kian berarti lebih karena memang tampil apik pada lini tengah Chelsea musim lalu. Sang pemain melakoni 51 pertandingan dan mengambil peran penting pada formasi tiga gelandang ala Maurizio Sarri.