DBasia.news – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez merasa timnya seperti gangster saat menjalani laga melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6). Pasalnya selama latihan hingga pertandingan, dirinya bersama tim harus menggunakan kendaraan lapis baja atau rantis.
Mario menyadari rantis disediakan guna menjaga keamanan timnya dari suporter tuan rumah yang memang sangat tidak menyukai Persib Bandung dan suporternya.
Namun menurutnya, kondisi seperti itu sangat tidak baik bagi persepakbolaan Indonesia. Apalagi kabar yang didapat, penggunaan rantis itu sudah menjadi sebuah kebiasaan dan dilakukan cukup lama.
“Kenapa harus bawa pemain pakai rantis? Kami bukan gangster. Bukan hanya di Jakarta, seperti di Malang dan lainnya, pemain harus keluar Stadion pakai rantis. Saya tidak pernah melihat keadaan seperti ini dalam hidup saya,” kesal Mario di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Kota Bandung, Senin (2/7).
Di negara asalnya Argentina saja, lanjut Mario, tidak ada satu tim yang harus menggunakan rantis meski tidak disukai suporter tuan rumah.
“Argentina juga berbahaya, tapi tidak harus menggunajan rantis. Tapi di sini (Indonesia) harus. Kenapa tidak bisa diubah? Ini bukan hal yang baik. Maka harus berubah. Bagaimana caranya? Buka urusan saya, jawabannya ada di Komdis,” tegasnya.
Mario meminta agar Komisi Disiplin lebih tegas dalam memperlakukan tim. Jangan hanya mengeluarkan sanksi untuk pemain, pelatih atau yang terlibat di lapangan.
“Saya ingin sepak bola Indonesia berkembang. Saya ingin menghilangkan batu kecil di sini (Persib) untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Ini bukan untuk Persib saja, tapi semua tim. Bukan hanya di stadion kemarin, tapi semua stadion,” katanya.
Dibalik itu, Mario mengucapkan banyak terimakasih kepada tim berjuluk Macan Kemayoran lantaran sudah memberikan rasa aman bagi timnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk Persija. Karena mereka menjaga kami dengan sangat baik. Mulai tiba ke airport, ke hotel, ke stadion, sangat baik. Saya berterima kasih karena kami tidak punya masalah apapun. Tapi saya ingin bertanya satu hal ke Komdis, itu saja,” pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)