DBasia.news – Kegagalan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke babak 8 besar Asian Games 2018 seakan mengulangi siklus serupa empat tahun yang lalu. Di babak 16 besar, Timnas U-23 besutan Aji Santoso dihentikan Korea Utara dengan skor 1-4 saat berlaga di Incheon, Korea Selatan.
Torehan serupa juga kini dialami tim asuhan Luis Milla setelah kalah dalam adu penalti kontra Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 3-4. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu atau sampai 120 menit.
Mental yang belum tangguh, tampaknya menjadi penghalang tim Garuda Muda bisa menapak lebih jauh di Asian Games 2018. Hal yang nyaris sama juga terjadi di level Asia Tenggara, seperti saat Evan Dimas dkk hanya meraih peringkat tiga di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia 2017 lalu.
“Mungkin, mental yang masih membuat kita sulit meraih itu (mencapai babak 8 besar, semifinal atau final di kejuaraan level Asia),” papar bek tengah Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy.
“Karena saat berhadapan dengan Malaysia atau Thailand yang merupakan kekuatan tradisional, selalu menyulitkan. Saya sendiri tidak tahu kenapa,” tambahnya.
Luis Milla
Siklus yang hampir sama dirasakannya saat menjadi anggota Timnas U-23 sekitar 13 tahun silam. Tim asuhan Peter Withe waktu itu hanya meraih peringkat empat di SEA Games tahun 2005, setelah dikandaskan Thailand di semifinal dan Malaysia di perebutan tempat ketiga.
Penurunan prestasi juga dialami Ricardo Salampessy saat masuk Timnas Senior di bawah asuhan Ivan Kolev. Pada Piala Asia 2007 di kandang sendiri, Indonesia tak mampu lolos dari penyisihan grup setelah dua kali kalah oleh Arab Saudi dan Korea Selatan, meski di laga pembuka mampu mengalahkan Bahrain.
“Karena ketika lolos ke babak berikutnya, tekanan di mental memang semakin tinggi. Permainan juga tidak lepas seperti di pertandingan sebelumnya,” tukas pemain kelahiran Ambon yang kini memasuki 34 tahun itu.
Tantangan ke depan akan semakin berat bagi Timnas U-23 yang kini kembali ditangani Luis Milla. Usai gagal di Asian Games 2018, Timnas U-23 akan kembali berlaga pada SEA Games Filipina 2019 dan beberapa agenda kualifikasi lainnya.