DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq, memprotes pernyataan penyelidikan Polda Metro Jaya soal kericuhan suporter.
Di mana, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, sempat menyampaikan bahwa kericuhan dalam laga Timnas Indonesia lawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9) malam WIB, cuma sekadar lempar kertas dan air minum ke arah petugas.
“Itukan yang marah suporter melempar-lempar pakai kertas, air minum ke arah petugas,” kata Argo.
Syed Saddiq membalas pernyataan Argo melalui Instastory Instagram pribadinya, @Syedsaddiq.
“Kalau hanya ‘lempar-lempar air’, kenapa terpaksa berhentikan pertandingan sampai situasi tenang? Kenapa sampai perlu tembak gas air mata? Kenapa kami kena karantina lebih dari dua jam?”
“Kenapa ada suporter di depan mata saya terkena lemparan objek besi? Saya menuntut keadilan,” kaya Saddiq di media sosialnya seperti Twitter dan Instastory.
Timnas Indonesia harus kalah 2-3 dari Malaysia, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9) malam WIB.
Tiga gol kemenangan Malaysia dicetak oleh Mohamadou Sumareh (37′ dan 90+7′) dan Muhammad Syafiq Ahmad (66′). Sedangkan dua gol Timnas Indonesia dilesakkan Beto Goncalves (12′ dan 39′).
Dalam laga tersebut, pertandingan sempat terhenti pada menit ke-72. Hal ini akibat ulah suporter Timnas Indonesia yang menyanyikan chant rasis dan melempar smoke bomb ke suporter Malaysia.
