DBasia.news – Asisten pelatih Inter Milan, Cristian Stellini, mengakui timnya masih memiliki beberapa kekurangan yang mesti diperbaiki, terlepas dari kesuksesan meraih poin penuh di kandang Parma dalam lanjutan Serie A, Minggu, 28 Juni 2020.
Dalam laga yang berlangsung di Stadio Ennio Tardini, Inter yang tidak didampingi Antonio Conte memang harus tertinggal lebih dulu. Gervinho membawa tuan rumah memimpin lewat golnya pada menit ke-15.
Setelah tertinggal, Inter mengambil alih jalannya pertandingan. Romelu Lukaku dan kawan-kawan menggempur pertahanan Parma.
Usaha mereka baru membuahkan hasil saat waktu normal tersisa tujuh menit. Tak tanggung-tanggung, dua gol berhasil diciptakan Inter dalam tempo tiga menit melalui sundulan Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni.
Dua gol Inter terjadi hanya beberapa menit setelah Parma bermain dengan sepuluh pemain usai dikartu merahnya Juraj Kucka. Hal inilah yang membuat kemenangan Inter berbau keberuntungan.
Namun hal itu dibantah asisten pelatih Inter, Cristian Stellini. Ia menyebut anak-anak asuhnya bermain sangat baik sehingga pantas menang.
“Saya kira itu lebih dari sekadar layak menang. Sepenuhnya layak. Kami sudah tahu Parma itu sangat berbahaya di dalam serangan balik, tapi kami terus mendesak dan akhirnya mendapatkan tiga poin yang pantas didapatkan,” kata Stellini kepada Sky Sport Italia.
Selain itu, Stellini mengaku memainkan strategi berbeda dalam pertandingan ini. Ia menempatkan Christian Eriksen sebagai trequartista di belakang duet Lukaku dan Lautaro Martinez.
“Kami mencari opsi yang berbeda dan bertujuan agar lebih sulit diprediksi ketika maju menyerang. Tidak ada yang menyangkan kami memiliki keseimbangan dari awal dengan sistem yang baru ini,” tambahnya.
“Tadi memang tidak mudah, tapi kami tampil baik dan sepenuhnya pantas menang.”
Kemenangan ini menjaga peluang Inter untuk meraih Scudetto musim ini. Mereka masih tertinggal delapan poin dari Juventus yang memimpin klasemen sementara dengan sepuluh laga tersisa.
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Tak Seperti Lukaku, Danilo Sangat Dihormati Fans Inter Milan
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Inter Milan Jadi Tim Paling Merugi Dalam Sejarah Serie A
-
Berhasil Datangkan Edin Dzeko, Inter Milan Masih Mencari Pengganti Lukaku