DBAsia News

Menang 14-0 dari PSBI, Persebaya Tetap Respek dan Hormat

Persebaya

DBasia.news – Persebaya Surabaya berpesta 14 gol ke gawang PSBI Blitar, Minggu (2/9) sore di Stadion Jala Krida Mandala AAL Bumimoro. Ini adalah pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018.

Gol pembuka Persebaya dicetak Osvaldo Haay pada menit kedelapan. Osvaldo memaksimalkan assist Abu Rizal Maulana untuk menjebol gawang PSBI yang dijaga kiper Rizal Ganang Pratama.

Persebaya unggul 2-0 lewat eksekusi penalti Otavio Dutra menit ke-12. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Aziz Wahidi terhadap David da Silva. Pada menit ke-36, giliran kapten tim Rendi Irwan yang membawa Persebaya unggul 3-0.

Berikutnya, David da Silva hat-trick pada menit ke-41, 44 dan 45+1. Skor 6-0 bertahan hingga turun minum. Osvaldo Haay membuka babak kedua dengan golnya pada menit ke-50. Gol keduanya ini membawa Green Force unggul jauh 7-0.

David da Silva menyempurnakan penampilannya lewat gol keempat yang ia cetak pada menit ke-60. Persebaya tak mengendurkan serangan walaupun unggul 8-0. Mereka tetap bermain menekan dan membuat PSBI tak berkutik.

Gol Abu Rizal Maulana pada menit ke-64 dan Rishadi Fauzi pada menit ke-67 membuat Persebaya unggul 10-0 pada 20 menit menjelang peluit panjang. Sekali lagi, Persebaya tak membiarkan para pemain PSBI mengembangkan permainan.

Setelah itu Persebaya menambah empat gol dari Oktafianus Fernando menit ke-73, Ruben Sanadi menit ke-81, gol kedua Dutra menit ke-83, dan Ricky Kayame menit ke-85. Skor 14-0 untuk kemenangan Persebaya tak berubah hingga bubar pertandingan.

 

David da Silva


Dalam laga ini, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, menjelaskan bahwa pihaknya begitu menghormati lawan. Karena itu komposisi terbaik diturunkan.

“Sebelum pertandingan saya sudah katakan bahwa kami respek dengan siapa pun lawan. Sebab mereka ada potensi untuk membikin kesulitan tim kami,” kata asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro seusai pertandingan.

“Saya juga sampaikan ke pemain bahwa kami harus serius siapa pun lawannya. Sebab apa pun hasilnya kami selalu menjadi sorotan. Sebab kami membawa nama Persebaya,” imbuh mantan pemain Persebaya ini.

Statement Bejo diamini oleh winger Oktafianus Fernando. Menurut Ofan, sapaan akrabnya, tim pelatih selalu mengingatkan para pemain untuk tidak meremehkan lawan. Selain itu, Persebaya juga diminta selalu tampil maksimal.

“Semuanya sama dan tidak ada pertandingan yang mudah. Pemain sama-sama bekerja keras untuk membawa nama Persebaya,” kata jebolan kompetisi internal Persebaya ini.

Sementara itu, pihak PSBI Blitar mengucapkan terima kasih kepada Persebaya karena tampil maksimal di laga ini. Persebaya tampil full team. Mereka juga menurunkan tiga pemain asing dan satu nama naturalisasi.

“Kami akui Persebaya memang levelnya jauh di atas kami. Saya tidak melihat hasil akhir. Kualitas pemain Persebaya memang di atas rata-rata kami,” sebut asisten pelath PSBI Dian Sucahyo.

Dian berkelakar bahwa gaji satu pemain Persebaya bisa menggaji sepuluh pemain PSBI. “Jadi hasil ini sangat wajar. Pengalaman lah yang paling berharga untuk kami. Terima kasih untuk Persebaya. Mereka bermain fight dan tidak setengah hati,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?