DBasia.news – Persija Jakarta dan PSM Makassar bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2018 hingga pekan ke-34
Persija saat ini duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 59 poin dari 33 laga, atau unggul satu angka dari PSM di tempat kedua. Persija lebih terdepan menjadi juara.
Tim Macan Kemayoran hanya perlu meraih kemenangan saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (9/12) sore WIB. Tanpa memikirkan PSM yang berhadapan dengan PSMS Medan, di Stadion Andi Mattalatta, pada hari dan waktu yang sama.
PSM harus berharap Persija terpeleset, serta memaksimalkan pertandingan melawan PSMS dengan meraih kemenangan.
Peta persaingan Persija dengan PSM mengingatkan semua pencinta sepak bola pada Liga Indonesia 2001, di mana terakhir kali tim Macan Kemayoran juara. Saat itu, kedua tim bertemu di partai final, dengan kompetisi sistem dua wilayah.
Persija dan PSM kala itu diperkuat para pemain kelas wahid. Kubu Persija ada Mbeng Jean, Antonio Claudio, Imran Nahumarury, Gendut Doni, Widodo Cahyono Putro, dan Bambang Pamungkas. Kubu PSM ada Kurniawan Dwi Yulianto, Hendro Kartiko, Ortisan Solossa, Miro Baldo Bento, Carlos de Mello, hingga Bima Sakti.
Persija dan PSM lolos ke babak 8 besar. Persija lolos sebagai runner-up wilayah barat, sedangkan PSM peringkat satu wilayah timur. Kala itu, ada 14 tim di masing-masing wilayah barat dan timur, ikut serta dalam Liga Indonesia 2001.
Di babak delapan besar, Persija dan PSM berada di Grup B bersama Persita Tangerang serta Arema Malang. Grup A dihuni Persebaya Surabaya, PSMS Medan, Persib Bandung, dan Barito Putera.
Persija berhasil mengalahkan PSM di babak 8 besar berkat gol Budi Sudarsono. Namun, PSM bersama Persija berhak lolos ke semifinal usai menyingkirkan Persita serta Arema.
Di babak semifinal, Persija mengalahkan Persebaya Surabaya, sedangkan PSM menaklukkan PSMS. Di laga final, Persija berhasil mengalahkan PSM dengan skor 3-2.
Tiga gol Persija dilesakkan oleh Imam Nahumarury dan dua gol Bambang Pamungkas. Dua gol PSM dicetak Miro Baldo Bento dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat ini, hanya Bambang Pamungkas menjadi pemain yang tersisa di kejayaan Persija merebut gelar juara Liga Indonesia 2001. Sedangkan Antonio Claudio saat ini menjadi asisten pelatih Stefano Cugurra Teco di Persija.