DBasia.news – Callum Hudson-Odoi menjadi pusaran pembicaraan karena performa hebatnya dengan Chelsea. Kendati demikian menurut Maurizio Sarri, manajer Chelsea, Hudson-Odoi seharusnya berkembang tanpa tekanan dari sekitar.
Callum Hudon-Odoi tampil impresif saat Chelsea berhadapan dengan Dynamo Kiev pada ajang Liga Europa. Hudson-Odoi mencetak gol pamungkas The Blues pada saat itu.
Chelsea menang 3-0 saat menjamu Dynamo Kiev di Stamford Bridge pada laga leg pertama Liga Europa 2018-2019. Ketiga gol The Blues dicetak Pedro (17′), Willian (65′), dan Callum Hudon-Odoi (90′).
Dari ketiganya, Callum Hudon-Odoi paling mencuri perhatian. Pemain muda Chelsea itu baru bermain pada menit ke-78 menggantikan Willian.
Meski begitu, Maurizio Sarri meminta para pendukung Chelsea tetap tenang. Sarri tidak ingin Callum Hudon-Odoi terbebani ekspektasi dari fans.
“Menurut saya, memberikan tekanan kepada pemain berusia 18 tahun sangat berbahaya. Hal itu bisa membuat pemain kehilangan target,” kata Maurizio Sarri.
“Ketika berusia 18 tahun, target seorang pemain adalah berkembang secara taktik, mental, dan fisik. Jadi, tekanan ini berbahaya untuk Callum Hudon-Odoi.”
“Ini alasan saya enggan membicarakannya. Menurut saya, Callum Hudon-Odoi harus berkembang tanpa tekanan dari media, fans, dan pihak klub,” Maurizio Sarri menambahkan.
Callum Hudon-Odoi membela Chelsea dalam 16 pertandingan di berbagai ajang. Dari jumlah tersebut, pemain asal Inggris itu menyumbangkan empat gol dan tiga assist.
