DBAsia News

Maurizio Sarri Puji Cristiano Ronaldo sebagai Jawara Sejati

DBasia.news – Maurizio Sarri memuji Cristiano Ronaldo yang “luar biasa” setelah sepasang penaltinya membantu Juventus bermain imbang 2-2 saat menjamu Atalanta, Minggu (12/7) dini hari WIB tadi.

Ronaldo menuntaskan dua tendangan penalti di Turin pada pertandingan semalam sebagaimana Juve mengambil langkah lain menuju gelar Serie A.

Pemain internasional Portugal itu menyamakan gol pembuka Duvan Zapata sebelum mengamankan satu poin di menit ke-90 setelah Ruslan Malinovskiy sempat mengembalikan keunggulan Atalanta.

Sarri, yang timnya unggul delapan poin di puncak dengan enam pertandingan tersisa, memuji kemampuan Ronaldo untuk menangani tekanan.

“Dia adalah seorang juara dengan kakinya tetapi juga dengan kepalanya,” kata Sarri di sesi konferensi pers.

“Dia berhasil menangani tekanan yang ada padanya dengan cara yang luar biasa.”

Juventus menjelang pertandingan semalam setelah kalah 4-2 dari AC Milan pada awal pekan, dan sekarang mempertahankan keunggulan sembilan poin atas Atalanta yang berada di posisi ketiga.

Sarri merasa Juventus pantas mendapatkan poin, dan mereka akan menjalani pertandingan lainnya pada Rabu depan melawan Sassuolo.

“Poin malam ini diraih lewat keringat dan kami pantas mendapatkannya. Kami bermain imbang melawan salah satu tim terbaik di Eropa, dan ini adalah hasil yang sangat penting,” lanjut Sarri.

“Di babak kedua kami menyerang Atalanta lebih tinggi, sambil fokus pada penurunan fisik mereka, dan mencetak gol di momen terbaik kami.

“Pertandingan di Milan, di mana kami bermain bagus untuk waktu yang lama, malah membuat kami sia-sia. Di babak pertama kami mengalami kesulitan, namun di babak kedua kami tampil baik.

“Perlombaan menuju Scudetto tidak pernah ditutup, masih ada 18 poin yang bisa dimenangkan. Ini adalah fase yang sangat sulit musim ini, pertandingan yang sangat ketat, dan sulit untuk menemukan kontinuitas [performa].”

Sementara itu, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menilai timnya layak mendapat tiga poin.

“Saya jelas lebih bangga. Kami bermain bagus di babak pertama dan di babak kedua ada kebangkitan dari Juve,” katanya dalam sesi konferensi pers.

“Tetapi dengan permainan kami, kami berhasil memimpin dan memainkan permainan yang hebat pula. Tentu saja, kami juga kecewa karena kami sejatinya pantas menang. Tetapi, di sepakbola, kinerja yang Anda lakukan tidak selalu cukup.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?