DBasia.news – Manajer asal Argentina, Mauricio Pochettino mengaku rindu dengan mantan klubnya, Tottenham Hotspur. Ia mengatakan ingin kembali melatih skuat The Lilywhites suatu hari nanti.
Pochettino resmi dipecat Tottenham pada bulan November lalu. Kegagalan mempersembahkan trofi menjadi salah satu alasan di balik pemecatan Pochettino. Posisinya pun digantikan oleh manajer kawakan, Jose Mourinho.
“Dari hari pertama saya pergi, saya sudah memiliki ambisi untuk kembali melatih Tottenham dan berusaha menyelesaikan pekerjaan yang gagal saya selesaikan. Kami hampir saja menjadi juara Liga Inggris dan Liga Champions,” kata Pochettino kepada BT Sport.
Menurut Pochettino, ia ingin kembali melatih di London Utara karena Tottenham memiliki basis suporter yang sangat spesial. Ia pun ingin membayar kepercayaan dari para suporter dengan cara mempersembahkan trofi bergengsi.
“Di dalam hati, saya masih ingin kembali ke Tottenham karena mereka punya suporter yang spesial. Mungkin saya akan kembali lima atau 10 tahun lagi. Yang jelas, saya ingin kembali menangani Tottenham sebelum meninggal,” ujar Pochettino.
“Saya ingin menjadi juara bersama Tottenham dan mempersembahkan trofi untuk para suporter. Hal itu akan menjadi kesempatan saya untuk membayar rasa cinta dan kepercayaan yang sudah diberikan para suporter,” pungkas Pochettino.
Setelah dipecat Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino belum kembali melatih. Namun, ia dijagokan sebagai kandidat kuat pengganti Steve Bruce di Newcastle United dalam waktu dekat.
-
Percaya Atau Tidak, Paul Pogba Bisa Beri Dampak Bagi Man City
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
PSG Pastikan Pochettino Takkan ke Mana-mana
-
Dirumorkan Dengan Manchester United, Pochettino Tegaskan Fokus Dengan PSG
-
Jika Datangkan Mauricio Pochettino, Manchester United Terancam Secara Finansial