DBasia.news – FIFA memberikan hukuman embargo transfer kepada Chelsea pasca melanggar regulasi rekrutmen pemain di bawah umur. Tak ayal Chelsea tak bisa merekrut pemain baru di musim panas ini.
Namun ternyata hukuman tersebut menjadi berkah tersendiri bagi para pemain muda yang ada di dalam skuat, salah satu nama yang kini hampir selalu menjadi pilihan utama Frank Lampard di starting XI adalah Mason Mount.
Menampilkan performa gemilang bersama Derby County dan sukses mengantarkan The Rams melaju hingga babak playoff tak membuat Lampard berpikir dua kali untuk memasukkannya ke skuat utama, bahkan Mount sudah mencetak dua gol di kompetisi Premier League.
Pasca menyandang status sebagai pemain inti The Blues, Mount pun tak bisa menutupi rasa bahagianya. Bahkan pemain berusia 20 tahun itu menyatakan bahwa mimpinya sejak kanak-kanak sudah menjadi kenyataan.
“Sebelum musim 2019/20 resmi dimulai, saya dan pemain-pemain yang berasal dari akademi merasa sangat bahagia karena berpikir musim ini akan ada banyak kesempatan bermain di skuat utama. Saat ini kami harus tetap bekerja keras dan tetap rendah hati,” ujar Mount seperti dilansir Goal.
“Ya, tentu saya menikmati setiap menit berada di skuat utama dan terus bekerja keras. Bahkan sejujurnya saya masih tidak percaya dan harus menyubit diri sendiri karena ini (menjadi pemain utama) adalah sesuatu yang sudah jadi impian sejak lama. Saya juga bekerja keras untuk bisa mewujudkannya,” tambah pemain yang sempat dipinjamkan ke Vitesse tersebut.
Kerja keras Mason Mount tidak hanya membuatnya jadi pilihan utama di Chelsea, manajer timnas Inggris, Gareth Southgate juga memanggilnya untuk ambil bagian di kualifikasi Euro 2020 kontra Bulgaria dan Kosovo.
Menutup pembicaraan, pemain kelahiran Portsmouth tersebut merasa bahagia karena bermain di bawah arahan idolanya, Frank Lampard.
“Saya rasa bisa menjadi pemain inti akan jauh lebih berarti saat Anda sudah berada di dalam sebuah klub selama bertahun-tahun dan terus bekerja keras setiap musim untuk bisa promosi ke tim utama. Itulah impian saya,” tambah Mount.
“Setiap pelatih pun selalu memberikan bantuan. Ini semua bisa terwujud karena bantuan dari mereka. Bisa menjadi pemain inti Chelsea merupakan hal yang sangat spesial,” tutupnya.