DBasia.news – Semenjak Inter Milan memutuskan jabatan kapten dari Mauro Icardi ke Samir Handanovic, masalah internal di klub berjuluk Nerazzurri semakin menjadi-jadi.
Siituasi internal klub makin memanas karena Icardi memilih untuk tidak ambil bagian sejak 15 Februari lalu, terakhir saat Inter menjalani laga leg pertama babak 16 besar Europa League kontra Eintracht Frankfurt pada Jumat (8/3) dini hari WIB, Icardi juga masih belum kembali ke dalam skuat dan timnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Pihak klub memang sempat mengonfirmasi jika pemain asal Argentina itu memang mengalami cedera, namun kabar terakhir menyebutkan jika Icardi sudah pulih. Namun kemudian Luciano Spalletti, selaku manajer tim menyebutkan bahwa sang pemain masih menolak untuk menjalani latihan dan kembali ke dalam skuat.
“Sejujurnya, kami sudah meminta Mauro Icardi untuk kembali berlatih bersama tim. Dokter juga sudah mengonfirmasi jika pemulihan cederanya sudah memasuki fase akhir. Namun kemudian Icardi menjawab ‘Tidak. Saya masih merasa sakit dan akan memberi tahu Anda saat saya merasa siap untuk kembali bermain’,” ujar Spalleti dilansir Football Italia.
Masih belum jelas hal apa yang membuat Nerazzurri memilih untuk mencopot ban kapten Icardi, namun penurunan performa — tidak mencetak gol dalam tujuh laga terakhir Serie A dan pembicaraan kontrak baru yang tak kunjung memperlihatkan perkembangan diduga kuat menjadi salah satu faktornya.
Absennya Icardi juga memengaruhi performa klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut, bahkan mereka kini harus turun ke peringkat empat klasemen sementara.
Kabar memburuknya hubungan Icardi dengan Inter jelas menjadi angin segar bagi sejumlah klub yang tertarik untuk mendatangkannya, terakhir, dia juga diklaim masuk dalam radar transfer Real Madrid dan Juventus.
