DBasia.news – PSIS Semarang terus disebut sebagai tim jago kandang. Hal itu naik ke perbincangan publik sepak bola Indonesia, jelang laga melawan Persib Bandung pada laga pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto Magelang Minggu (18/11).
Manajer Tim Setyo Agung Nugroho menjelaskan selama ini dari 15 partai kandang yang sudah dilakoni, Harinur Yulianto dkk. menang sebanyak sembilan kali, tiga seri, dan tiga kali kalah.
“Kalau ada yang menyebut kami hanya jago kandang, saya tegaskan tidak juga. Lihat saja kami pernah menang dalam laga tandang dua kali di kandang tim lawan,” kata Setyo Agung Nugroho.
Sebaliknya melihat statistik performa permainan tandang, skuat Mahesa Jenar bisa dikatakan tidak begitu baik. Dari 15 laga, PSIS hanya dua kali menang, tiga kali seri, dan 10 kali mengalami kekalahan.
PSIS Semarang
Hanya saja dia melihat banyak sisi positif dan peningkatan performa sejak dipegang pelatih baru Jafri Sastra yang menggantikan Vincenzo Alberto Annese. Dua kemenangan di laga tandan saat melawan tuan rumah PSMS Medan dan PS Tira didapatkan sejak dipoles pelatih asal Padang tersebut.
Sedangkan kekalahan yang baru saja didapatkan dari Borneo FC 1-2, Agung menyebut pemain terlambat panas di babak pertama. “Tentu beda saat main di kandang sendiri, dengan banyaknya dukungan suporter membuat pemain lebih semangat.”
“Kemarin melawan Borneo FC, pemain seperti telat panas di babak awal,” tutup Agung.
