DBasia.news – Pemecatan Mario Gomez sebagai pelatih Persib Bandung cukup jadi berita heboh yang terjadi di akhir Liga 1 2018. Teddy Tjahjono, selaku Direktur PT Persib Bandung Bermatabat (PBB), menjabarkan alasan klub memecat Mario Gomez. Kerap melanggar aturan jadi alasan Persib memecat Mario Gomez.
“Semua sudah tertuang dalam kontrak kerja. Ada kesalahan pertama, kita panggil dengan baik-baik. Tapi dia lakukan kesalahan lagi, lalu kita berikan SP (surat peringatan) 1. Lalu masih tidak nurut, kita SP 2 dan seterusnya sampai SP 3,” jelas Teddy, Kamis (13/12).
Teddy menyadari keputusan itu membuat sebagian bobotoh tak terima karena pelatih berusia 61 tahun mampu membawa Persib berada di peringkat ke-4 klasemen akhir Liga 1 2018.
“Memang secara prestasi dia bagus, tapi attitude-nya yang tidak bagus. Melakukan kesalahan berulang dan akhirnya seperti itu (dipecat),” katanya.
Sebelumnya, manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan bahwa manajemen berniat untuk mempertahankan Gomez di Liga 1 2019. Bahkan manajemen siap menaikan gaji 2-3 kali lipat pelatih berusia 61 tahun itu.
Namun kesepakatan itu buntu lantaran Gomez masih bersikukuh ingin tetap didampingi Fernando Soler. Bahkan sang penerjemah itu meminta kenaikan gaji yang sama dengan Gomez.
