DBasia.news – Kasus Persib Bandung dan Persija Jakarta jadi pelajaran berharga untuk Arema. Pasalnya manajemen Arema FC siap menerima suporter Persebaya Surabaya Bonek yang notabene musuh bebuyutan di Stadion Kanjuruhan. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo telah menyampaikannya.
Hal ini menyusul adanya solusi agar kekerasan tak terjadi lagi di sepak bola. Salah satu yang bisa ditempuh yakni menerima suporter tim tamu, termasuk dalam laga yang dihiasi rivalitas.
“Kami coba. Kami dialog dan dipanggil Kapolda. Sesuai regulasi kan 5 persen. Mungkin karena (laga Arema FC Vs Persebaya) akan menjadi contoh pertama, 2,5 persen dulu, sekitar 50 orang dan akan coba kami amankan.
“Arema FC, Insya Allah siap. Entah Bonek terima atau tidak, yang penting sebagai tuan rumah diberi akses,” tambah Ruddy Widodo.
Memberikan akses ke suporter tamu dianggap untuk menghindarkan image kengerian dalam sebuah pertandingan yang penuh rivalitas. Dengan cara ini, pihak kepolisian juga tak fokus mengamankan satu kelompok suporter saja.
“Usulan kami di Kemenpora untuk hindari kejadian ini harus ada terobosan luar biasa. Salah satunya akses ke tim tamu ketika laga krusial. Dengan tidak adanya akses, maka status pertandingan menjadi tidak emergency,” jelas manajer Madura United, Haruna Soemitro yang menjadi perwakilan klub Liga 1.
“Misalnya Persija melawan Persib atau sebaliknya. Ketika salah satu tim tidak bawa suporter, konsentrasi pengamanan hanya amankan satu suporter.”
