DBasia.news – Jelang bertandang ke markas Liverpool di Anfield, Kevin De Bruyne, gelandang Manchester City menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan rekor buruk yang pernah dicatatkan oleh timnya. Manchester City mencatatkan kemenangan terakhir mereka di markas Liverpool pada tahu 2003, pertama kali sejak Boxing Day 1981.
City akan melawan rivalnya itu dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-12 pada Minggu (10/11) malam WIB lusa, dengan kemenangan bakal memperpendek jarak mereka menjadi tiga poin, sedangkan kekalahan semakin menjauhkan mereka dari persaingan.
City tercatat baru menang sekali di kandang Liverpool sejak Boxing Day 1981, dan kemenangan terakhir mereka terjadi pada 2003 silam lewat skor 2-1. Di pertandingan itu, gol pembuka Milan Baros berhasil dibalas oleh Nicolas Anelka yang mencetak brace.
“Saya tidak peduli (dengan rekor buruk itu),” kata De Bruyne dikutip dari Sky Sports News. “Banyak hal yang akan menentukan jalannya pertandingan. Lantas apa yang bisa dilakukan pemain dengan statistik seperti ini?
“Ini adalah pertandingan seperti lainnya. Kami tahu ini laga besar – Liverpool unggul di depan.
“Kami harus kembali, memulihkan diri [dari lawatan ke Italia] dan bersiap untuk Minggu nanti,” imbuhnya.
-
De Bruyne Masih Bingung Soal Aturan Handball di Premier League
-
Alami Cedera, Kevin De Bruyne Absen Lawan Arsenal
-
Kurang Fit Jelang Menghadapi Islandia, Kevin de Bruyne Dipulangkan ke Manchester City
-
Setelah Harry Maguire, Kini Agen De Bruyne yang Ditangkap Polisi
-
Kevin De Bruyne: Manchester City Tak Cukup Bagus dan Perlu Belajar di Liga Champions