DBasia.news – Madura United untuk pertama kali menderita kekalahan di Liga 1 2019, usai takluk dari Persipura Jayapura dengan skor 0-1 di Stadion Mandala, Selasa (16/7) sore.
Sebelum menelan kekalahan pertama di Jayapura, Madura United belum pernah kalah dalam enam pertandingan di Liga 1 musim ini. Dari enam laga itu, Laskar Sape Kerrab sukses mendapatkan 14 poin. Sayang catatan positif ini harus terpatahkan di Jayapura.
“Kami bukan Barcelona. Kami bisa kalah,” ujar Dejan Antonic, pelatih Madura United. “Saya cuma kecewa dengan proses terjadinya gol. Harus ada responsibility,” sebut eks pemain Persebaya Surabaya ini.
Kekalahan di Jayapura tak lepas dari jadwal pertandingan yang sangat padat. Madura United harus memainkan empat pertandingan dalam kurun waktu 13 hari. Dejan mengeluhkan bagaimana jadwal pertandingan sangat mencekik timnya.
“Kami bermain terlalu banyak pertandingan. Kemarin kami baru ke Jakarta. Tidak ada recovery. Setelah itu harus langsung berangkat ke Jayapura,” terangnya.
Mantan pelatih Persib Bandung ini menambahkan, “Kemarin saya berbicara seperti ini. Ada yang tertawa, ada yang komentar jelek. Saya tidak hanya melindungi Madura United, saya melindungi semua tim. Sebab mereka ini manusia.”Imbasnya, lanjut Dejan, Madura United tak datang ke Jayapura dengan kekuatan komplet. Mereka kehilangan Andik Vermansah, M. Ridho, dan Greg Nwokolo. “Tidak ada waktu untuk recovery. Jadi kami harus meninggalkan sejumlah pemain,” tutup Dejan.
-
Hampir Dua Tahun Nganggur, Eks Pelatih Barcelona Segera Dapat Kerja
-
Xavi Percaya Dembele Akan Setia Dengan Barcelona
-
Sergio Busquets Akui Barcelona Tersingkir Dari Liga Champions Karena Kesalahan Sendiri
-
Ansu Fati Perpanjang Kontrak Di Barcelona Hingga 2027, Klausul Pelepasannya Tinggi!
-
Barcelona Suka Menyalahkan Orang Asing jika Punya Masalah