DBasia.news – Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, mengungkap sudah melakukan pembicaraan khusus dengan sang manajer, Jose Mourinho. Hal ini dilakukan setelah dirinya disebut kehilangan tempat sebagai penyerang Utama MU.
Romelu Lukaku masih kesulitan membobol gawang lawan. Penyerang tim nasional Belgia itu terakhir kali mendulang gol saat The Red Devils bersua Watford pada pertengahan Sepetember.
Tak heran Mourinho memilih tak memainkan Lukaku sebagai starter saat bersua Young Boys di Liga Champions. Lukaku baru masuk ke lapangan pada menit ke-64.
“Saya merasa kaget ini benar-benar terjadi. Namun, saya benar-benar berbicara dengan pelatih tentang hal itu dan berkata: Ini adalah tahun yang panjang dan juga dengan Piala Dunia. Saya merasa sedikit lelah,” kata Lukaku.
“Dia mendengarnya dan membuat keputusan. Dia mengatakan saya tidak terlihat bahagia, dan saya marah. Saya kemudian berkata: Ya ampun saya marah. Apakah Anda pikir saya harus terus tersenyum?” ulas sang penyerang.
“Kemudian, kami mengobrol sebentar dan setelah itu segera pindah. Itu hanya terjadi 10 menit dan kemudian sejak saat itu ia membuka pikiran saya. Seperti api yang baru menyala untuk kembali berusaha tampil terbaik.”
Sebelumnya, Mourinho mengaku sengaja melihat pertandingan timnas Belgia melawan Islandia untuk memberikan dukungan kepada Lukaku. Kabar lain menyebut The Special One berada di Belgia untuk memantau Toby Alderweirld.
“Dia adalah tipe pelatih di mana akan jujur kepada Anda dan memberitahu bagaimana itu. Jika Anda tidak bisa menghadapinya, itu akan menjadi masalah besar,” ujar Lukaku.
-
Man United, Banyak Pengeluaran Namun Minim Gelar
-
Rice Dinilai Sebagai Pemain Yang Lebih Baik Dibandingkan Henderson
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Ralf Rangnick Ungkap Cara untuk Menangani Ronaldo di Man United