DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, menyebut bahwa wasit Shaun Robert Evans tak layak memimpin laga di Asian Games lagi. Hal ini diutarakan ketika mengungkapkan kekecewaan terhadap kepemimpin wasit asal Australia itu dalam laga babak 16 besar kontra UEA di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8).
Menurut Luis Milla, Shaun menjadi aktor yang kejam dalam laga. Seakan mengalahkan perjuangan untuk memetik kemenangan.
Salah satu yang disoroti Luis Milla yakni ketika Shaun Robert Evans memberi penalti untuk kedua kalinya kepada UEA pada menit ke-64 yang kemudian dituntaskan kembali oleh Zayed Alameri, semenit berselang.
“Bagi saya, wasit tidak punya level. Tidak berlevel untuk memimpin laga kali ini. Mungkin punya level, tapi tak punya hati,” jelas Luis Milla usai pertandingan.
Shaun Evans
“Ia tidak melihat pejuangan pemain. Ia tak berkategori dan tidak bisa lanjut menjadi wasit di Asian Games 2018,” sambung Luis Milla.
Dalam laga, Skuat Garuda harus tertinggal lebih dulu menyusul penalti yang diberikan wasit asal Australia Shaun Robert Evans kepada UEA. Bola berhasil dimasukkan Zayed Alameri dari titik putih pada menit ke-20.
Timnas Indonesia U-23 menyamakan kedudukan pada menit ke-52. Alberto Goncalves yang muncul di depan gawang menyambar bola hasil umpan silang Septian David Maulana.
Penalti yang diberikan Shaun Robert Evans kepada UEA membuat Indonesia kembali tertinggal. Mengingat Zayed Alameri berhasil memasukkan bola dari titik putih pada menit ke-65.
Timnas Indonesia U-23 berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit krusial. Adalah Stefano Lilipaly yang menjebol gawang UEA pada menit ke-94 sekaligus membuat kedudukan menjadi 2-2 dan laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Babak penalti digulirkan lantaran kedudukan tak berubah. Indonesia kalah 3-4 di dalam babak ini sehingga gugur, adapun UEA melaju ke babak delapan besar.
