DBasia.news – Mantan pemain Persebaya Surabaya, Chairil ‘Pace’ Anwar Ohorella, menilai Luis Milla butuh waktu lebih panjang untuk membangun Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Pace juga berharap Milla beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia.
Menurut mantan pemain Timnas pada Piala Tiger 1998 itu, skuat Garuda Merah menunjukkan kemajuan semenjak ditangani pelatih asal Spanyol itu. Pace hanya menyarankan Milla untuk lebih mengenal kultur sepak bola di Indonesia.
Sebab, menurut kacamatanya, ada perbedaan antara gaya sepak bola yang dibawa Milla, dengan kultur sepak bola Indonesia. Perbedaan inilah yang seharusnya dilebur sehingga memunculkan sebuah tim yang solid serta berkualitas.
“Memang ada perkembangan. Tetapi kultur dia dengan Indonesia itu berbeda. Jadi susah. Apapun yang diterpakan Luis Milla menjadi susah,” ulas pemain Persebaya era 1990-an dan awal 2000-an itu.
Pace menambahkan, Milla masih butuh lebih banyak waktu untuk mengembangkan sepak bola Indonesia hingga mencapai level dunia. Jika federasi hanya memberikan kontrak jangka pendek, maka Milla pun kesulitan.
“Siapa pun pelatih Timnas, dia harus paham sepak bola Indonesia. Itu yang pertama. Kedua, pelatih harus diberi waktu. Kalau tidak diberi waktu, pelatih juga akan kesulitan berekspresi,” ulas pelatih Persiga Trenggalek itu.