DBAsia News

Luis Milla Akui Timnas U-23 Kalah dan Salah Ketika Hadapi Palestina

Luis Milla

DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, menyebut sang lawan Palestina lebih baik dari skuat asuhannya di lapangan. Hal ini disampaikan setelah Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Palestina 1-2 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8) malam.

Kekalahan diperoleh di laga kedua Indonesia di Grup A. Sebelumnya, skuat Garuda menang 4-0 atas Taiwan. Sementara bagi Palestina ini merupakan laga ketiga setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 kontra Taiwan dan menang 2-1 atas Laos.

Timnas Indonesia U-23 harus kebobolan pada menit ke-16 setelah wasit memberikan penalti ke Palestina. Gol ke gawang Indonesia dicetak oleh Oday Dabbagh, yang memaksimalkan bola muntah hasil sepakan Mohamed Darwish dari titik putih yang mengenai tiang.

Indonesia menyamakan kedudukan pada menit ke-23 melalui Irfan Jaya. Penggawa Persebaya Surabaya yang menerima umpan lambung tanpa offside lebih dulu mencari celah sebelum melepaskan tendangan yang membuat bola melaju ke arah pojok bawah gawang Palestina.

 

Timnas Palestina U-23


Skuat Garuda kembali kebobolan pada menit ke-51. Mohamed Darwish yang menerima umpan terobosan menembak bola dan tak bisa dihalau Andritany Ardhiyasa. Indonesia tertinggal 1-2, yang bertahan hingga laga berakhir.

“Dalam laga ini ada beberapa fase. Fase pertama yakni sampai penalti terjadi. Palestina bermain lebih baik dari kami. Saya akui itu,” kata Luis Milla.

“Setelah penalti kami bereaksi dengan baik dan bisa menyamakan kedudukan. Sementara fase kedua ketika pemain kami berkurang satu dan di situ mereka berhasil memaksimalkan kesempatan dan mencetak gol. Kami harus lebih baik lagi ke depan dan dewasa.”

“Ini sepak bola profesional. Kami dituntut lebih dan harus fokus ke laga berikutnya,” sambung Luis Milla.

Penilaian ini juga yang menjadi alasan bahwa Timnas Indonesia U-23 tak bisa menang seperti laga sebelumnya melawan Taiwan. Seperti diketahui, skuat Garuda menekuk Taiwan 4-0.

“Menurut saya ketika menang melawan Taiwan, kami berjalan dengan baik. Tapi kali ini musuh kuat dan memiliki level lebih tinggi,” jelas Luis Milla.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?