DBAsia News

Lolos Final Liga Europa, Simeone: Catatan Sejarah Pertama Atletico Di Wanda Metropolitano

Atletico Madrid jumpa Marseille di Final Liga Europa yang akan di gelar di Lyon, Prancis.

IDNGoal.news, Madrid – Diego Simeone mengungkapkan kebahagiaannya usai Atletico Madrid membuat sejarah dengan menyingkirkan Arsenal di babak semifinal Europa League di Wanda Metropolitano, Jumat (4/5/18) dini hari WIB.

Gol semata wayang dari Diego Costa membuat Atletico meraih kemenangan 1-0 di leg kedua kompetisi kasta kedua Eropa, dan berhak melaju ke final karena unggul agregate 2-1 atas The Gunners. Tentu saja ini menjadi duka menyedihkan bagi Arsene Wenger pasalnya musim ini adalah musim terakhirnya menukangi Arsenal.

Sementara Simeone, yang tak bisa mendampingi tim di pinggir lapangan, mengaku sangat bahagia timnya bisa menyegel tiket final di stadion baru mereka. Atletico akan memainkan partai final ketiga mereka dalam sembilan tahun terakhir di Europa League, dengan dua diantaranya berhasil mereka menangkan.

“Sejarah telah terjadi di pertandingan semacam ini dan stadion harus menjadi benteng dalam pertandingan besar dan kemenangan besar seperti ini,” terang Simeone kepada UEFA.

“Saya merasakan bagaimana atmosfernya. Para fans bersama kami di setiap langkah, mereka tahu tim butuh mereka dan ini adalah salah satu lembaran pertama yang kami tuliskan dalam sejarah di Metropolitano.”

Kerja keras melawan Arsenal

Alasan Simeone hanya berada di tribun penonton adalah karena dia mendapatkan usiran dari wasit Clement Turpin pada leg pertama di Emirates Stadium, dimana ketika itu Atletico memaksa laga berakhir dengan skor 1-1. Simeone mengaku sangat girang melihat timnya mencapai final, dan mereka akan berhadapan dengan wakil Prancis Marseille yang akan digelar di Lyon 16 Mei mendatang. Mereka lolos ke final usai menundukkan RB Salzburg dengan skor agregate 3-2.

“Kami sangat senang berada di final, kami ingin kembali ke final sejak yang terakhir kali kami raih. Tim merespons begitu baik minggu lalu, mereka menderita, kiper Jan Oblak melakukan penyelamatan hebat.”

“Tapi apa yang terjadi malam ini, pemain besar berdiri untuk diperhitungkan dan tim berada di sana bersama mereka di level seperti ini. Kami bekerja keras minggu ini dan kami merasa akan bisa dituangkan malam ini, dan itu terjadi.” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?