DBasia.news – Arsenal mencari kapten baru setelah ditinggal pergi Laurent Koscielny di Girondins Bordeaux. Unai Emery, manajer Arsenal, melakukan pemungutan suara untuk memilih kapten baru.
Mengejutkannya, voting yang dilakukan antar pemain memilih Granit Xhaka untuk menjadi kapten Meriam London, dan Emery pun resmi menunjuknya sebagai kapten permanen. Pelatih asal Spanyol itu dibilang membuat keputusan yang salah lantaran Xhaka dianggap tak dapat menjadi pemimpin di klub asal kota London Utara, karena masih mengalami inkonsistensi performa.
Bahkan, dirinya sempat mendapatkan kritikan tajam usai menjadi penyebab utama mengapa Tottenham Hotspur mendapatkan hadiah penalti usai melanggar Son Heung-Min di kotak terlarang.
Legenda Gunners, Martin Keown pun merasa kecewa terkait keputusan Emery yang menunjuk Xhaka sebagai kapten. Pria berusia 53 tahun itu merasa bahwa Pierre-Emerick Aubameyang adalah sosok yang tepat untuk menjadi kapten.
“Ini sebuah kejutan dan saya pikir Emery melakukan kesalahan. Ini, benar-benar akan memecah belah para suporter. Karena peran Xhaka sering tak terlihat dan sempat memberikan hadiah penati (ke Spurs),” ujar Keown dikutip dari Goal.
“Mengejutkan, terutama pada minggu lalu dia baru dicemooh oleh para suporter di luar lapangan. Saya mungkin akan memilih Aubameyang. Dia melakukan pekerjaan baik di sini dan dia aman di tim, dia adalah sosok tepat.”
Sebelumnya salah satu mantan pemain Arsenal, Paul Merson juga tak setuju apabila Xhaka menjadi kapten dan Merson justru menyarakan jika pemain anyar, David Luiz yang pantas mengenakannya.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Xhaka Harus Absen Hingga Akhir Tahun Karena Cedera, Arteta Tetap Tenang