DBAsia News

Lazio 1-1 Juventus: Geramnya Pirlo Melihat Juventus Dibobol Lazio di Menit Akhir

DBasia.news – Juventus gagal meraih kemenangan atas Lazio usai kebobolan di menit akhir laga. Pelatih Bianconeri, Andrea Pirlo, mengkritik performa anak-anak asuhnya yang hilang konsentrasi di momen krusial

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (8/11), Juventus harus puas hanya membawa pulang satu poin. Pertandingan memang harus berakhir imbang 1-1.

Namun cara Juventus meraih hasil tersebut sangat tragis. Keunggulan satu gol sejak awal pertandingan sirna begitu saja di detik-detik akhir.

Juventus memang unggul lebih dulu pada menit ke-15 lewat sontekan Cristiano Ronaldo. Skor ini terus bertahan hingga waktu normal berakhir meski Lazio mendominasi penguasaan bola.

Namun keajaiban terjadi di masa injury time. Lazio secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan lewat sebuah aksi Felipe Caicedo.

Gol tersebut langsung disambut meriah para pemain Lazio. Tak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

“Kejuaraan dimenangkan jika kami menjaga setiap detail. Kami salah mengontrol bola di sepuluh detik terakhir dan mereka mencetak gol penyeimbang,” kata Pirlo kepada DAZN.

“Kami memainkan permainan yang hebat karena mereka tidak pernah melakukan tembakan yang mengarah ke gawang.”

Meski sulit menerima hasil ini, Pirlo memilih mengevaluasi kinerja pasukannya. Menurutnya, gol balasan Lazio tidak perlu terjadi andai para pemain Juventus berjuang lebih gigih dalam menjaga gawangnya.

Sebelum gol itu tercipta, barisan pertahanan Juventus memang seperti mengendur sehingga Joaquin Correa mampu menerobos ke kotak penalti dan memberikan umpan kepada Caicedo.

“Jika Anda pergi ke lapangan dengan sikap tidak positif, anda akan menunjukkan penampilan buruk. Sayang sekali karena kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik,” tambahnya.

Hasil imbang ini kembali menghentikan tren kemenangan Juventus yang sebenarnya baru dirintis. Si Nyonya Tua pun gagal mendekati para pesaingnya di papan atas.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?