DBasia.news – Manajer Chelsea, Frank Lampard memang tak mengajak bicara Kepa Arrizabalaga usai kekalahan di markas Newcastle United. Bagaimanapun Lampard masih percaya Kepa. Meski akhirnya harus dikalahkan Newcastle United denganskor 0-1.
Kekalahan Chelsea kali ini tercipta pada masa injury time. Kepa Arrizabalaga gagal menahan sundulan yang tidak terlalu kencang dari Isaac Hayden.
Akibatnya, sang kiper disebut-sebut sebagai faktor kekalahan The Blues kali ini. Tapi anggapan tersebut ditolak oleh Frank Lampard. Alih-alih menyalahkan kiper, ia justru memuji performa Kepa sepanjang pertandingan.
“Saya selalu membela pemain saya dan jika terjadi kesalahan individu maka pemain adalah yang pertama mengangkat tangan mereka dan kiper juga harus begitu. Ini adalah pekerjaan yang sangat sulit karena sorotan ada pada pemain secara individu. Terkadang dia melakukan penyelamatan bagus untuk kami dan kadang dia akan mengatakan ingin melakukan lebih baik lagi,” ujar Lampard seperti dilansir Daily Mail, Senin (20/1/2020).
“Dia masih sangat muda sebagai penjaga gawang, dia ingin terus meningkatkan performanya seperti yang seharusnya dia lakukan. Kami akan terus mendukungnya di setiap pertandingan karena dia layak mendapatkan itu,” sambungnya.
Kendati demikian, pelatih yang menggantikan posisi Maurizio Sarri menegaskan dia belum berbicara lagi dengan Kepa Arrizabalaga usai pertandingan. Menurutnya, hal tersebut bisa berdampak sensitif pada kepercayaan diri pemain.
“Saya belum berbicara langsung dengannya setelah pertandingan. Itu sangat sensitif, apalagi penjaga gawang sangat disorot dan itu bisa jadi sulit untuknya,” tutup Frank Lampard.
