DBasia.news – Real Madrid kembali ke laju kemenangan dan meraih dua hasil positif di Copa del Rey dan LaLiga. Los Blancos menang 4-0 melawan Melilla di leg satu 32 besar Copa del Rey dan 2-0 kontra Real Valladolid di Santiago Bernabeu, pekan 11 LaLiga. Dua kemenangan di dua laga awal Santiago Solari, pelatih anyar Madrid.
Kemenangan melawan Melilla didapat Madrid pada leg satu 32 besar Copa del Rey, sementara Valladolid baru ini terjadi di pekan 11 LaLiga. Dua kemenangan beruntun, plus catatan clean sheets, di dua laga pertama Solari menciptakan rekor baru. Rekor berusia enam dekade atau tepatnya 61 tahun.
Dilansir dari AS, Solari menyamai rekor kompatriotnya, Luis Carniglia di tahun 1957. Statistik itu jelas jadi awal mula yang baik bagi Solari, mantan pemain Madrid di medio 2000-2005. Statusnya bisa diangkat petinggi Madrid menjadi pelatih tetap jika performa positif Madrid saat ini terus berlanjut.
Santiago Solari
Kemenangan melawan Valladolid semakin bertambah spesial karena menjadi raihan tiga poin pertama setelah satu bulan setengah lamanya. Terakhir, Madrid menang melawan Espanyol pada September silam dengan skor 1-0 – masih ditangani Lopetegui.
Salah satu perbedaan paling mencolok dari Solari dibanding Lopetegui adalah keberanian dalam memberi kepercayaan kepada pemain muda. Sergio Reguilon, Alvaro Odriozola, dan Vinicius Junior, merupakan tiga nama yang belakangan ini dipercayainya bermain.
Vinicius bahkan sudah memperlihatkan tajinya kala memberi dua assists kontra Melilla dan membuka keunggulan Madrid atas Valladolid. Pergerakan Vinicius ketika melewati tiga pemain lawan dan melakukan tendangan, memaksa Kiko Olivas mencetak gol bunuh diri.
Berkat performa hebatnya itu, Vinicius sudah memperlihatkan kelayakannya menjadi starter dalam tim Solari. Striker asal Brasil berusia 18 tahun bisa menjadi starter, ketimbang Gareth Bale, kala menghadapi Viktoria Plzen dan Celta Vigo
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Josep Maria Bartomeu Dinilai Tak Mengerti Industri Sepak Bola
-
Pembukaan Kompetisi La Liga Musim 2020-2021 Ditunda
-
Hengkang ke La Liga, Manchester City Akan Buatkan Patung untuk David Silva
-
Meski Juara La Liga, Eden Hazard Akui Musim 2019-2020 Musim Terburuknya