DBasia.news – Ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina sangat berharap kompetisi di negaranya, termasuk Serie A, akan dapat bergulir kembali pada 2 Mei dan berakhir paling lambat pada Juli.
Serie A, sebagaimana kompetisi olahraga profesional lain di Italia, dihentikan pada sampai 3 April akibat pandemi virus corona (Covid-19).
“Saya tidak mau berpikir bahwa kami tidak akan memulainya lagi, itu akan menjadi hiatus, itu akan menjadi kecemasan saya bagi negara kami,” kata Gravina dikutip AFP.
“Kami mengerjakan hipotesis untuk memulai kembali pada 2 Mei dan menyelesaikan kejuaraan pada Juli jika kami tidak menyelesaikannya pada 30 Juni,” tambahnya.
Gravina kemudian menyatakan bahwa seandainya rentang waktu tersebut gagal digunakan, pihaknya berencana mengubah format kompetisi.
Ia juga menyambut hangat keputusan penundaan Piala Eropa sampai 2021, sambil mengungkapkan bahwa hal yang lebih utama saat ini adalah liga-liga nasional.
“Kami tidak ingin menghukum siapapun, namun sebagaimana kami mengevaluasi perubahan-perubahan format jadwal dengan rentang waktu yang ada, maka UEFA harus mengatur ulang model kompetisi Liga Champions dan Liga Europa,” ujar Gravina.
Estimasi Gravina bahwa sepak bola di Italia dapat berlanjut pada Mei disambut hangat Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora.
“Setidaknya itulah yang kami harapkan. Kami akan menilainya apakah dapat dimainkan dengan penonton atau tanpa penonton,” ucap Spadafora.