DBAsia News

Krzysztof Piatek, Penerus Robert Lewandowski

Krzysztof Piatek

DBasia.news – Serie A Italia kembali melahirkan bintang muda baru. Kali ini bintang yang mencuat adalah pemain belia asal Polandia yang memperkuat Genoa Krzysztof Piatek.

Krzysztof Piatek hanya butuh waktu 70 detik untuk membukukan gol pada laga debutnya bersama Genoa pada 11 agustus 2018 lalu. Setelah itu, Piatek empat kali mencatatkan namanya di papan skor.

Meski menuai kesuksesan, nama Krzysztof Piatek tidak serta merta langsung menggoncang Serie A. Banyak yang menganggap dia bisa melakukan hal itu karena menghadapi lawan yang lebih lemah.

Nyatanya, Krzysztof Piatek mampu membuktikan sensasi yang dia buat bukan sekadar kebetulan. Gol demi gol terus mengalir dari kaki Piatek untuk Genoa.

 

Robert Lewandowski


Bahkan, Krzysztof Piatek melewati catatan penyerang legendaris AC Milan, Andriy Shevchenko, setelah selalu mencetak gol dalam enam pertandingan Serie A. Total, Piatek telah mencetak delapan gol.

Selain itu, Krzysztof Piatek juga menjadi pemain debutan tertajam di Serie A dalam tujuh dekade terakhir. Piatek menyamai catatan Karl Aage Hansen pada 1949.

Krzysztof Piatek lahir di sebuah kota di kaki Gunung Burung Hantu, Polandia, bernama Dzierziniow (dibaca Drobniszew) pada 1 Juli 1995.

Di kota yang sejuk tersebut, Krzysztof Piatek tumbuh dengan bermain sepak bola bersama teman-temannya. Bakat Piatek pun tercium oleh pemandu bakat Lechia Dzierziniow.

Tidak berselang lama, namanya bersinar ketika membela Cracovia mulai 2016. Di sana, Krzysztof Piatek mulai disandingkan dengan Robert Lewandowski berkat gaya bermainnya.

Genoa hanya mengeluarkan dana 4 juta euro (Rp 69,1 miliar) saat mendatangkan Piatek. Jumlah tersebut tentunya terasa murah setelah melihat kontribusi Krzysztof Piatek untuk Genoa saat ini.

Performa apik Krzysztof Piatek membuatnya diincar oleh Napoli dan Barcelona. Namun, Preziosi telah menolak mentah-mentah tawaran dari I Partenopei.

Publik Italia memang sudah lama tidak terpukau oleh penyerang asal Polandia. Terakhir, Zbigniew Boniek yang mampu menyihir Serie A ketika memperkuat Juventus dan AS Roma.

Awal yang luar biasa untuk Krzysztof Piatek di Italia membuatnya menarik minat kesebelasan top Eropa. Apakah pemuda dari kaki Gunung Burung Hantu itu bisa konsisten, sesuatu yang patut dinanti.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?