DBasia.news – Bhayangkara FC terancam gagal mendatangkan gelandang serang milik Arema FC, Makan Konate. Sebelumnya, The Guardian hampir pasti mendapatkan jasa pemain asal Mali tersebut. Akan tetapi, agen dari Makan Konate justru mengehindar dari proses negosiasi yang dilakukan oleh keduanya.
COO Bhayangkara FC, Komisaris Besar (Kombes) Sumardji pun menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, ia sangat ingin mendatangkan Konate dari Arema FC dan ingin menduetkannya dengan Bruno Matos.
“Makan Konate tidak jadi ke Bhayangkara FC. Sudah deal padahal. Tapi, agennya mengulur-ulur negosiasi. Jadi sampai sekarang kami belum dapat kepastian dari pemain yang bersangkutan,” ujar Sumardji.
Dari rumor yang berembus, Makan Konate justru merapat ke TIRA-Persikabo. Ketika disinggung mengenai kabar tersebut, Sumardji mengaku tidak tahu-menahu. “Saya tidak tahu kalau ternyata Makan Konate ke TIRA-Persikabo,” tambahnya.
Adapun, pembicaraan perpanjangan kontrak Makan Konate dan Arema FC juga tidak menemui titik terang. Sebab, gelandang asal Mali itu disebutkan meminta kenaikan nilai kontrak yang terlampau tinggi.
Sementara itu, Sumardji mengatakan sampai dengan saat ini masih sedang bernegosiasi untuk memperbaruhi kontrak bek andalan mereka Anderson Salles. Kontrak Salles dipastikan sudah berakhir pada akhir musim ini.
“Sampai saat ini, masih kami diskusikan soal Anderson Salles. Pemain itu kan habis kontraknya musim ini jadi sedang negosiasi. Kalau untuk Bruno Matos, dipastikan dia tidak akan ke mana-mana,” tutur Sumardji.