DBasia.news – Komdis PSSI menghukum tiga pemain Persija, masing-masing larangan tiga partai untuk Ismed Sofyan dan Sandi Darman Sute dan dua pertandingan bagi Renan Silva.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco mencurigai Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menghukum tiga pemainnya lantaran demi menghargai Persib Bandung. Arsitek asal Brasil tersebut tak habis pikir pelanggaran profesional di atas lapangan dapat berujung sanksi.
Teco menyebut Komdis keliru telah menghukum Ismed dan Sandi. Pasalnya, keduanya hanya melakukan pelanggaran biasa dalam sepak bola.
Stefano Cugurra Teco
“Saya pikir pelanggaran Ismed dan Sandi biasa dalam sepak bola. Saya pikir ini sudah dapat kartu kuning cukup, kalau sanksi, saya pikir tidak fair sama pemain,” ujar Teco.
“Terlalu banyak sanksi pertandingan. Pelanggaran, ini sepak bola, saya pikir sangat biasa. Mungkin, mereka (Komdis) mau hukum Persib, pemain dari Persib, terus mereka pikir harus juga hukum Persija, ini tidak fair,” katanya menambahkan.
Teco menilai Komdis wajar menjatuhkan hukuman berat bagi para pemain Persib. Tapi terlalu berat sanksi yang diberikan kepada personil Persija.
“Seperti dari Persib, benar-benar agresif, benar-benar pukul dada (pemain) Persija,” imbuh arsitek berusia 43 tahun itu.
