DBasia.news – Mikel Arteta, manajer Arsenal, meminta timnya untuk segera move on dan melupakan kekalahan dari Chelsea.
Arsenal kalah 1-2 di Emirates Stadium dalam lanjutan pekan 20 Premier League, Minggu (29/12) malam WIB. Sempat unggul dari gol Pierre-Emerick Aubameyang di menit 13, The Blues membalasnya dalam kurun waktu empat menit dari gol Jorginho (83′) dan Tammy Abraham (87′).
Itu jadi kekalahan perdana Arteta sebagai manajer Arsenal usai imbang tanpa gol kontra Everton dan 1-1 melawan Bournemouth. Arteta jelas kecewa karena kekalahan itu, tapi ia melihat sisi positif dari permainan Arsenal.
Manajer asal Spanyol itu berharap Arsenal bisa lebih konsisten bermain dan melupakan kekalahan itu. Apalagi setelah melawan Chelsea, Arsenal akan melawan Manchester United (02/01) dan Leed United (07/01).
“Saya benar-benar merasa kecewa dengan hasil pertandingan, cara mereka mencetak gol serta momen mereka mendapatkannya. Namun, saya merasa senang dengan beberapa detail yang terjadi sepanjang laga tadi,” terang Arteta di BBC Sport.
“Saya senang dengan banyak hal yang kami lakukan selama menjalani sesi latihan, yang sebenarnya terjadi dalam permainan, dan bagaimana mereka terlibat dalam hal ini. Namun saya tentu saja merasa kecewa kalah di pertandingan ini.”
“Kami harus mempertahankan level itu untuk periode yang lebih lama melawan tim yang sangat mengandalkan kekuatan fisik seperti Chelsea. Selain itu, saya berharap anak-anak juga bisa cepat melupakan hasil pertandingan ini,” tutur dia.
Eks asisten manajer Manchester City itu juga mengomentari momen Jorginho yang seharusnya menerima kartu merah. Jorginho bebas dari pengusiran atau menerima kartu kuning kedua ketika menarik tangan Matteo Guendouzi.
“Bagi saya itu jelas (kartu kuning), tetapi itu terserah wasit,” tegas Arteta.
“Saya menyalahkan tim saya sendiri. Kami bertanggung jawab atas kesalahan yang kami lakukan di atas lapangan. Keputusan tidak tepat dan merugikan jelas, tapi itu hal lain yang tidak bisa kami kendalikan atau ubah sekarang,” pungkas dia.
