DBasia.news – Everton gagal melaju ke putaran empat Piala FA setelah kalah dari Liverpool di Derby Merseyside. Manajer Everton, Carlo Ancelotti, memberikan komentarnya.
Bermain di Anfield, Minggu (05/01) malam WIB, Everton kalah 0-1 dari gol tunggal Curtis Jones di babak kedua (71′). Kekalahan itu mengarahkan sorotan kepada Everton, sebab Liverpool menurunkan ‘tim lapis dua’ mereka.
Jones, Harvey Elliott, Pedro Chirivella, Neco Williams, merupakan beberapa muda Liverpool yang diturunkan Jurgen Klopp. Plus rekrutan anyar dari RB Salzburg, Takumi Minamino.
Meski begitu Everton, yang menurunkan pemain-pemain andalan mereka, tetap kalah. Rekor buruk tak pernah menang di Anfield berlanjut sejak terakhir menang pada 1999. Ancelotti menilai timnya tidak konsisten bermain di babak pertama dan kedua.
“Saya akan berbicara kepada setiap pemain dan memberitahu mereka bahwa tadi itu (penampilan) tak cukup bagus. Jujur, di babak kedua kami tak cukup bagus,” cetus Ancelotti dilansir dari Goal.
“Saya belum berbicara kepada mereka, tapi saya akan berbicara kepada mereka dan memberitahu mereka tadi itu (tak cukup bagus), ya saya akan memberitahu mereka.”
Eks pelatih AC Milan dan Real Madrid itu juga tidak setuju jika Everton dianggap kalah mentalitas dibanding Liverpool.
“Tadi itu bukan karena psikologi. Itu tak memengaruhi ide kami soal permainan bagus,” imbuh Ancelotti.
“Kekalahan terjadi karena kami tak menjaga intensitas tetap tinggi di babak kedua, kami kehilangan kepercayaan diri, kami tak bisa menjaga ide bermain sama seperti di babak pertama.”
“Saya telah berkata kepada seluruh permain di paruh pertama untuk terus menjaganya, tapi mereka kehilangan kepercayaan diri dan intensitas,” lanjutnya.
Sisi positifnya Ancelotti kini bisa mulai menanamkan filosofi sepak bola di sesi latihan. Latihan teknik dan pemahaman taktik itu dibutuhkan Everton agar bisa lebih memahami Ancelotti, yang baru datang dari Napoli.
“Sekarang kami punya waktu sepanjang pekan menyiapkan laga berikutnya. Sejak saya datang ke sini kami hanya memainkan laga-laga tanpa latihan. Jadi itu akan penting untuk meningkatkan kualitas dan lebih percaya diri,” urai Ancelotti.