DBAsia News

Klopp Komentari Blunder Alisson

Jurgen Klopp

DBasia.news – Liverpool sukses ulangi catatan hebat yang terakhir terjadi pada 1990 ketika menang 2-1 kontra Leicester City di pekan empat Premier League. Catatan itu adalah raihan empat kemenangan beruntun dari empat laga awal Premier League.Berkat kemenangan itu, The Reds kini mengoleksi 12 poin.

Dua gol Liverpool di King Power Stadium dicetak oleh Sadio Mane dan Roberto Firmino, sementara satu gol hiburan Leicester dicetak Rachid Ghezzal di babak kedua. Liverpool melanjutkan momentum kemenangan, namun sayangnya bagi mereka, catatan clean sheets gagal dipertahankan.

Cara gawang Liverpool pun cukup unik. Ironisnya, Liverpool kebobolan melalui blunder yang dilakukan kiper seharga 72,5 juta euro, Alisson Becker. Penjaga gawang asal Brasil mencoba mendribel bola melewati Kelechi Iheanacho, namun gagal melakukannya, hingga bola direbut dan berbuah assist dari Iheanacho kepada gol Ghezzal.

Jurgen Klopp, manajer Liverpool, tidak khawatir dengannya dan yakin mantan kiper AS Roma itu akan belajar dari kesalahannya tersebut.

“Jika Alisson membuang jauh bola, segalanya baik-baik saja, namun dia tidak melakukannya dan karena beberapa alasan, dia mendribel bola dan lawan mencetak gol.Saya berkata kepadanya ini laga terbaik untuk melakukannya, karena kami masih meraih kemenangan. Kami tahu sebagai tim kami masih ada dalam periode adaptasi satu sama lain,” tutur Klopp di ESPN, Minggu (02/9).

 

Alisson Becker


“Ini (blunder) tetap positif karena dia pesepakbola yang bagus. Kami semua harus belajar menggunakannya di momen yang tepat – mengoper bola, ya, tapi kemudian dengan cepat membuat opsi lain baginya atau membuka ruang operan untuknya. Kami tidak harus menerimanya, itu sebuah kesalahan – tidak ada kiper yang seharusnya mendribel dalam situasi itu.Tapi dia melakukannya dan yang membuat saya tertarik adalah reaksinya bagus,” urainya.

Alisson juga mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dan tidak cermat membaca situasi: mendribel bola ketika mendapatkan tekanan dari pemain lawan. Meski faktanya, Virgil van Dijk juga melakukan back-pass berbahaya ketika para pemain Leicester melakukan tekanan.

“Tadi itu kesalahan saya dalam ‘membaca permainan’.Saya tidak menerima operan yang bagus, kami telah berbicara di ruang ganti pemain, saya berbicara kepada Virgil dan operannya tidak bagus.Saya juga memiliki seluruh kondisi untuk menendang bola jauh dan coba terus bermain, menjaga penguasaan.Semuanya menganalisa pertandingan. Tentu saja, saya tidak akan jadi orang bodoh untuk melakukan kesalahan yang sama. Kami harus belajar dari kesalahan,” pungkas Alisson.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?